Percikan hujan menyejukkan
Pemandsanganpun semakin indah
Lembayung berhimpitan  saling menindih
Seperti baru  bangun dari tidur
Padang rumput luas di penuhi  bunga tulip kuning dan merah
Di perciki desisan  air hujanÂ
Kayaknya bunyi seruling lagu dangdut
Mendayu-dayu di hembus angin semilir
Gadis2 desa berjalan beriringan
Bakul2 rotan bergantungan di punggungnya
Berkerja seharian disela-sela kebun tehÂ
Tak pernah peduli gerimis atau lebatnya hujan
Langi biru ngintip lewat jendela
Memancarkan sinar hangat nan lembut
Hujan boleh datang dan pergi sesukanya
Seperti bocah merengek kemudian membisu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H