"You leaving Opa?Yes, it's getting dark," tambahnya
Aku tidak segera jawab, perlahan kupeluk pundaknya lalu berkata pelan.
"Next time, please ask Opa to accompany you.It's dangerous here in the evening.Yes, Opa going home.The park will be closed soon,"
"Okay, let's go."
Berdua kami telusuri lagi jalan kecil dan tidak rata  di tengah  lebatnya hutan yang bercokol di tengah kota ini.Sekali2 Skylar  pegang lenganku kalau aku hampir tergelincir. Terasa asing dan kaku berduaan dengan cucu sendiri.Dulu sewaktu kecil, dia sering kuantar ke depan rumah sambil menunggu jemputan school bus pagi2.Atau kubuatkan super mie Indonesia kusukaannya.Dan kini dia berjalan di sampingku.Kali ini kami berdekatan.Bahkan saling bersentuhan.Tapi, waktu yang rasanya terbang membuat kami seperti orang lain.Dia telah tumbuh dewasa dan berpendidikan bagus.Jauh melampaui diatas ku.
"How is school?" tanyaku basa-basi.
+Good,"
""Is everything okay with you? Tell me, may be Opa can help you"
Aku berhenti jalan sebentar lalu menatap matanya tajam.Telah lama kami tidak ber-cakap2.Maklum dia telah lama indekost dekat sekolahnya di lain kota.
Skylar tidak segera meresponse, sebaliknya dia narik nafas panjang seraya melepas pandangannya ke atas perbukitan dimana pohon2 pinus berjejer.
"The school is fine Opa.I can manage it.But I broke up with Jack,"