Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... Lainnya - berdiam di new york city, usa

sekolah tinggi bahasa asing di tangerang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lampu Jalan Berbalut Salju

17 Juli 2023   03:53 Diperbarui: 17 Juli 2023   06:20 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"No miss, enough,"

Eh, tangan lainnya mencoba memelorot celana dalam yang sudah hampir lepas.Aku cegah lagi, kataku sedikit keras;

"No, you don't have to do that,"

"So what???? You pay me,"

Aku tidak menjawab, sebaliknya ku rapihkan pakaiannya kembali.Setelah itu kurebahkan badanku yang cukup lelah di kasur empuk.Mataku yang sudah mengantuk, coba kupejamkan lalu bertanya:

"You get coffee or tea?"Dia mah tak menjawab, langsung melompat mengambilkanku secangkir tea yang masih mengepul.Aku mulai melayang tertidur.Terasa si cewek turut pula merebahkan tubuhnya  di sampingku.Setelah itu rambutku mulai dia belai  lalu  berbisik.

"Where  you from?"

"Mexico," jawabku berdusta

"Your name?"

"Carlos," aku comot aja nama spanish.

Mataku kubuka pelan, lalu bangkit menghirup sekali lagi teh panas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun