Esok harinya, setelah tidur semalaman, kami ngelencer di pinggir dermaga, disini terdapat  berbagai hiburan,mulai dari  cafe2, toko2 cendera mata, dan masih banyak lagi.Karena terletak  sedikit jauh, maka mobil terpaksa di parkir di lain tempat lalu kami naik kereta wisata(trolly) menuju tempat ini tanpa di kenain karcis alias gratis.
Sayang hari yang indah ini, di nodai oleh hujan rintik2 dan  berangsur lebat hingga pengunjung berlarian meninggalkan kursi2 tempat mereka berbaring lalu mencari tempat berteduh.Ngelencer kami lanjutkan ke tempat lain tapi dekat situ juga. Tempat orang jualan  boat2 mewah berlapis kaca dengan harga rata2 diatas $ 1 million.Sedang tmpat nongkrong  kami hanya di barisan toko2 souvenirs dan restaurant2 kecil buat ganjal perut.
Di hari terahir liburan  kami,  di pakai  mengunjungi Marco Island yang jauhnya sekitar 45 minute dari Naples.Namanya saja pulau, tapi sebenarnya bersambungan dengan kota Naples, dan terletak di bagian barat daya Florida.Dulunya tempat ini merupakan sarang nyamuk yang ber-paya2, tapi seiring dengan jaman, lambat laun menjadi tempat bercokolnya para artis dimana  banyak pusat kesenangan berkumpul disini seperti, casino, perahu2 karet kecil(kayak), mancing, pegunungan, pantai, .dan keindahan selat Rockery.
Jumlah pelancong bertambah banyak kalau musim Winter di AS,sebab turist2 pada "melarikan diri" dari eastcoast, termasuk New York, dan ber-malas2 an disini di terpa sinar matahari.
Tidak terkecuali rombongan kami,setelah puas keliling kota seharian, menjelang senja kami sewa boat seharga $ 800.00 selama 4 jam buat keliling dan berlabuh di pulau2 kecil di sekitar situ.Cuman disini harus bisa nyetir sendiri karena tidak di sediakan pengemudi.
Keesokan hari sebelum pukul 12.01 p kami udah check out dari hotel.Takut di kenai biaya tambahan
Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H