Di awal bulan Agustus 2022, kami serta  sanak saudara berlibur di negara bagian Florida dengan home base kota Tampa.Kebetulan keponakan perempuan kami,Fitry sekeluarga berdiam di kota ini, jadi beruntunglah kami bisa istirahat dulu beberapa hari sebelum berdarmawisata ke Naples.Dan  waktu singkat ini terasa  cukup mengesankan,karena se-0lah2  kami berada di Indonesia.Maklum kota tropis.Jadi  tidak bersalju meski berada di Amerika Serikat.
Setelah melalui jalan2 tol di kota Tampa, taxi akhirnya menuju perumahan ponakan kami, sepanjang jalan terlihat pepohonan tropis sedikit lebat menaungi rumah2 yamg sudah nampak  lusuh dan tua di makan jaman.Lambat laun aku  terbuai dengan suasana kota  tenang dan asri sampai2  terpikir  untuk pindah berdiam disini.Tapi niat ini aku batalkan setelah mendapat masukan2 dari penduduk lokal, seperti;
=Kurangnya transportasi umum, jadi hampir setiap orang harus punya kendaraan.Sebab kalau mau shopping atau makan luar, harus menempuh jarak jauh sampai2 harus lewat jalan toll.
-Tingkat criminal tinggi
=Biaya hidup mahal
-Belum lagi, serbuan serangga atau  binatang buas, terutama buaya kadang berkeliaran di tengah jalan raya.
Tempat wisata  pertama kami kunjungi adalah Naples, terletak di sebelah barat daya Florida dan makan waktu sekitar 2.30 jam perjalanan..Seperti daerah pesisir pantai, disini terlihat juga jejeran pohon2 kelapa, beringin,palem,  dan tanaman rindang  mengapit dua lajur jalan  berlawanan arah yang mulus tapi  tidak terlalu lebar.
Sekali2 lapangan golf, Shopping Malls ", rumah penduduk, toko2 " surfing ' layaknya  terbang satu persatu di luar jendela mobil.Pemandangan alam sekitar amat indah di senja hari dengan pantulan  warna jingga dari pinggir pantai di selat Mexico.Kota2 kecil seperti Bonita Spring, Estero,Fort Myers terlewati satu persatu sewaktu kami tiba di pusat kota.
Disini barulah aku sadar tidak melihat gedung2  tinggi seperti di Tampa dan MIami.Dataran rendah di penuhi gedung2 mungil menjajakan produk2 yang sudah terkenal namanya, atau restaurant2 beken,  seperti Wendy, Starbucks,Pharmacy SVC, Mac Donald.Umumnya nama2 ini kita jumpai di setiap kota  kecil.Naples mempertontonkan pemandangan kota bersih, tenang, asri,dan menyenangkan.Memang cocok buat orang2 pensiunan.
Ketika perut mulai lapar, kami dengan dua mobil singgah di sebuah restauran ngisi perut.Disini kami kaget lagi  melihat pengunjung restauran  yang  sebagian besar berkulit putih.Sedang orang hitam, Spanish, atau Asia hanya beberapa orang.Tidak heran disaat kami memasuki ruangan para bule itu mendelik satu satu kearah kami.Di restauran inilah pertama kali  aku cicipi daging anak buaya yang terasa lebih kenyal dari daging sapi.
Esok harinya, setelah tidur semalaman, kami ngelencer di pinggir dermaga, disini terdapat  berbagai hiburan,mulai dari  cafe2, toko2 cendera mata, dan masih banyak lagi.Karena terletak  sedikit jauh, maka mobil terpaksa di parkir di lain tempat lalu kami naik kereta wisata(trolly) menuju tempat ini tanpa di kenain karcis alias gratis.
Sayang hari yang indah ini, di nodai oleh hujan rintik2 dan  berangsur lebat hingga pengunjung berlarian meninggalkan kursi2 tempat mereka berbaring lalu mencari tempat berteduh.Ngelencer kami lanjutkan ke tempat lain tapi dekat situ juga. Tempat orang jualan  boat2 mewah berlapis kaca dengan harga rata2 diatas $ 1 million.Sedang tmpat nongkrong  kami hanya di barisan toko2 souvenirs dan restaurant2 kecil buat ganjal perut.
Di hari terahir liburan  kami,  di pakai  mengunjungi Marco Island yang jauhnya sekitar 45 minute dari Naples.Namanya saja pulau, tapi sebenarnya bersambungan dengan kota Naples, dan terletak di bagian barat daya Florida.Dulunya tempat ini merupakan sarang nyamuk yang ber-paya2, tapi seiring dengan jaman, lambat laun menjadi tempat bercokolnya para artis dimana  banyak pusat kesenangan berkumpul disini seperti, casino, perahu2 karet kecil(kayak), mancing, pegunungan, pantai, .dan keindahan selat Rockery.
Jumlah pelancong bertambah banyak kalau musim Winter di AS,sebab turist2 pada "melarikan diri" dari eastcoast, termasuk New York, dan ber-malas2 an disini di terpa sinar matahari.
Tidak terkecuali rombongan kami,setelah puas keliling kota seharian, menjelang senja kami sewa boat seharga $ 800.00 selama 4 jam buat keliling dan berlabuh di pulau2 kecil di sekitar situ.Cuman disini harus bisa nyetir sendiri karena tidak di sediakan pengemudi.
Keesokan hari sebelum pukul 12.01 p kami udah check out dari hotel.Takut di kenai biaya tambahan
Â
 Â
