Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... Lainnya - berdiam di new york city, usa

sekolah tinggi bahasa asing di tangerang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Banjir

12 Juli 2022   00:11 Diperbarui: 12 Juli 2022   20:29 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: Pinterest/towardsdatascience.com

Sampai disini, Deddy tersenyum mengambang. Sayup2 dia dengar namanya di panggil

"Pa..........Pa.....Dengar ndak?"

"Sorry Ma, ada apa?"

"Dari tadi aku panggil,lu cengengesan melulu.Malu dong di lihat orang,"

Merasa bersalah Deddy tidak menyahut.Pandangannya di buang kedepan.

Pikirnya "Seandainya kalian tahu  ada apa di benakku,"

Dengan tidak sadar dia berkata pelan:

"Orang makin tua, makin ceriwis dan ceplas ceplos,”

perjalanan jauh dan melelahkan akhirnya berakhir juga on time hingga mereka dapat mengikuti pesta dengan sajian masakan Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun