Kami juga berkunjung ke suatu tempat bernama memorial di kill devil hill,hamparan  sebuah lapangan luas yang dipakai  Wright bersaudara belajar menerbangkan sebuah pesawat sederhana yang membuat mereka  berhasil menjadi manusia-manusia  pertama menerbangkan pesawat di AS, mungkin juga di dunia. Saya kurang tahu.
Untungnya kami masih ada waktu  berkunjung ke sebuah kota kecil bernama city of duck, berjarak  sekitar 3 jam dari Outer Banks.Kami dapati suasana yang lebih asri, tenang, dan indah di mana rumah-rumah penduduk berderet dan berlindung di balik pohon2 di depannya. Ada juga rumah2 besar  bertenger di atas bukit.Tiba di lokasi kami di suguhi  berbagai  kesenangan bernuansa laut.
Namanya saja City of Duck, kota yang berciri khas itik ini memang mempunyai daya tarik dengan gerombolan itik yang ber-keok2 santai di atas permukaan laut di  bibir pantai tidak terlalu jauh dari restaurant tempat  kami bersantap siamg.
Tentu saja toko2 penjual cendera mata juga banyak menjual alat-alat pancing, kaos-kaos, gantungan kunci berlabel city of duck, segala bentuk kerajinan tangan dengan  harga yang tidak terlalu murah.
Dalam perjalanan  balik ke Virginia, saya  merenung sambil memandangi padatnya lalu lintas di depan mobil. Dalam hati saya merasa keliru kalau mengatakan liburan kali ini diadakan pada waktu yang salah.
Nyatanya para pelancong semakin lama semakin membludak.Jadi  tidak ada persoalan.Hanya ada pergantian musim. Cuaca juga masih bagus dan sejuk. Lain cerita kalau salju sudah turun. Tapi di NC ini tidak pernah turun salju.Itu yang saya ketahui.
Setelah lama termagu, pelan2 saya tidak ingat apa2 lagi, soalnya saya tertidur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H