Kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan background check di media sosial, dan kita sebaiknya tidak menganggapnya sebagai alat yang mutlak dalam membuat keputusan. Alih-alih mengandalkan apa yang kita lihat di media sosial, kita sebaiknya memberikan kesempatan kepada orang untuk mempresentasikan diri mereka sendiri secara langsung, dan berbicara dengan mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Ini akan mempromosikan penghargaan terhadap privasi individu dan mencegah pembentukan prasangka yang tidak adil dalam masyarakat yang semakin terhubung ini. (*)
~ H.J.H.J.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H