Ini adalah pengingat bagi kita bahwa keluarga bisa menjadi sumber kekuatan. Saling mendukung dan melalui kerjasama, kita bisa mengatasi rintangan yang sulit.
Pengaruh teman dan kelompok sebaya
Cerita film ini juga menyoroti pengaruh teman dan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja. Sadie menghadapi kesulitan ketika teman baiknya, Bethany, bergabung dengan kelompok teman yang bersikap kasar kepadanya.
Hal ini menggarisbawahi betapa pentingnya hubungan sosial yang sehat dan memiliki teman-teman yang bisa memberikan dukungan dan pemahaman. Dalam konteks ini, penting untuk mempromosikan lingkungan yang mengedepankan inklusi dan mendukung di kalangan remaja.
Persepsi dan realitas
Di sisi lain, film ini menunjukkan pula betapa subjektifnya suatu persepsi, dan bagaimana realitas bisa terdistorsi oleh pengalaman pribadi dan trauma.
Sadie menyadari pentingnya mempertanyakan dan mencari kebenaran di balik pengalaman yang tidak biasa. Pengalaman ini mengingatkan kita untuk tetap terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, dan melihat melampaui batasan persepsi kita sendiri.
The Boogeyman mungkin kurang secara materi sumber (cerita) yang menakutkan, namun suasana yang menyeramkan dan beberapa penampilan yang solid membantu untuk membuat rasa merinding tetap datang.
(Konsensus Kritik, Rotten Tomatoes)
Karya sinema horor misteri dan thriller ini disutradarai oleh Rob Savage, mendapatkan kritik yang beragam, dengan beberapa aspek yang diapresiasi dan beberapa yang dianggap kurang berhasil.
Dalam hal akting, Sophie Thatcher memberikan penampilan yang luar biasa, namun keseluruhan kualitas akting film ini terasa kurang kuat.
Penyutradaraan dari Savage memiliki beberapa momen menarik dengan penggunaan ruang negatif dan sudut pandang, namun secara keseluruhan terasa kurang inovatif.