Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Hoaks dan Kampanye Pemilu: Waspada!

9 April 2023   09:00 Diperbarui: 9 April 2023   09:06 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hoaks menjelang Pemilu menjadi ancaman serius bagi demokrasi Indonesia, dan diperlukan edukasi serta tindakan keras untuk memerangi soal ini.

Penyebaran berita bohong merupakan masalah serius yang bisa memengaruhi opini publik, memicu konflik sosial, serta mengancam stabilitas politik dan keamanan negara.

Hoaks bisa diproduksi dengan cepat dan tersebar secara luas melalui media sosial, yang membuatnya sulit diidentifikasi dan dikendalikan.

Baca juga:
Membaca Tanda-tanda Zaman Melalui Trending Topic

Penyebaran berita bohong (hoaks) selama masa kampanye menjelang Pemilu disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tujuan politik untuk menyerang rival atau mendapatkan dukungan, keinginan untuk mendapatkan klik dan views di media sosial, dan kurangnya edukasi atau kesadaran masyarakat tentang pentingnya berpikir kritis dan mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

Selain itu, kurangnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap penyebar hoaks juga menjadi faktor penyebab utama.

Baca juga:
Ida Dayak, Pengobatan Tradisional Pilihan Masyarakat?

Dampak dari hoaks bisa sangat merugikan bagi masyarakat dan negara. Hoaks bisa memengaruhi opini publik, menimbulkan kebingungan, memicu konflik sosial, dan bahkan bisa merusak citra calon atau partai politik.

Selain itu, hoaks juga bisa mengganggu stabilitas politik dan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tertentu.

Baca juga:
Pelatihan Keterampilan: Wawasan dan Daya Saing Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun