Dari hasil intaian marsose itu, informasi yang valid mengenai keberadaan dedemit itu tidak lain adalah ulah dari para pejuang Aceh. Mereka bermaksud untuk mengetahui kelemahan benteng hingga kekuatan bersenjatan VOC. Karena beberapa waktu kedepan, akan ada serangan kepada posisi pasukan VOC di benteng.
Singkatnya, karena siasat para pejuang Aceh telah diketahui VOC, serangan dadakan yang dialamatkan pada benteng, akhirnya tidak membuahkan hasil. Para pejuang Aceh justru mendapatkan pukulan telak ketika melakukan serangan tersebut. Datangnya bala bantuan dari lokasi lain untuk VOC semakin membuat para pejuang terdesak untuk mundur kembali ke dalam hutan.
Siasat demi siasat dibuat sebagaimana kebutuhan dalam suasana perang. Perjuangan para pejuang Aceh, tentu tidak dapat dipandang sebelah mata. Seperti kita ketahui, perlawanan di Aceh terhadap VOC-Belanda, adalah yang terlama masa pertempurannya. Semoga kisah ini dapat menambah wawasan kita mengenai khasanah sejarah bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H