Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Titik Balik Peristiwa Kalijati 1942

7 Maret 2022   08:18 Diperbarui: 7 Maret 2022   08:19 2466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalijati masa lalu (sumber: facebook PusakaINFO)

Jenderal Hitoshi Immamura, sebagai salah satu petinggi tentara Jepang, hadir di daerah Kalijati guna menekan Belanda agar mengakui kekalahannya. Sementara itu, pihak Belanda diwakili oleh Jenderal Hendrik Ter Porteen, bersama Gubernur Militer Hindia Belanda Tjarda van Starkenborgh, tidak dapat melakukan apa-apa karena mengetahui bahwa Jawa telah dikuasai Jepang.

Hampir setiap tempat yang dikuasai Belanda, telah takluk oleh tentara Jepang yang telah mengerahkan armada daratnya, untuk menguasai kota-kota penting di Indonesia. Maka tidak ada lagi pilihan untuk mengakui kekalahan tanpa syarat kepada Jepang. Bertepatan dengan peristiwa menyerahnya Belanda kepada Jepang inilah, pemerintahan pelarian Belanda kemudian didirikan di Australia.

8 Maret 1942, menjadi titik balik bangsa Indonesia untuk lepas dari penjajahan kolonialis Belanda, dan dilanjutkan kepada fasisme Jepang. Suatu ironi sejarah yang sebaiknya dapat menjadi pembelajaran untuk kita saat ini. Agar jangan sampai timbul istilah, "keluar dari kandang macan, masuk ke kandang buaya". Sejatinya mempelajari sejarah tentu akan memberikan kita pengalaman mempelajari masa lalu guna masa yang akan datang. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun