Mohon tunggu...
Hendra Anusapati
Hendra Anusapati Mohon Tunggu... Guru - Pujangga Hingga Menutup Mata

Menulislah Agar Dirimu Memiliki Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Reppeling: Ada Cerita dan Makna

15 Agustus 2021   12:53 Diperbarui: 15 Agustus 2021   13:02 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu demi satu kini mulai membuktikan tantangannya, ketakutan harus dihilangkan, jika tidak maka ia akan menjadi bomerang saat melakukan, aba-aba terus disampaikan dari ustad dan ustadzah yang berpengalaman, badan ditidurkan, dorong dan tangan kanan buka lepaskan ya seperti itulah inti aba-aba yang terus berkumandang.

dokpri
dokpri

Siswa dan ustad-ustadzah turut meraimakan kegiatan Rappeling, melawan ketakutan berpacu dengan gerakan dan pikiran, pada akhirnya semua berada di bawah diiringi aliran sungai yang menenangkan. Ada rasa bahagia disetiap wajah siswa, senyum yang begitu lepas dan suara yang tak lagi terdengar gagap. Perlahan-lahan mereka kembali melangkahkan kaki di antara bukit ilalang sambil memegang tali yang dieratkan sebagai gemgaman tangan agar bisa sampai di atas. 

Tepat sinar matahari mulai berada di atas kepala, kegiatan Rappeling sudah usai dan siswa harus pulang ke sekolah alam dengan badan yang basah, itu pun tak menjadi masalah. Mereka kembali dengan penuh ceria, terlintas polusi udara turut mengganggunya. Sesampainya di pintu gerbang sekolah alam mereka bergegas ke kamar mandi, menenangkan badan sambil menyantap makanan, sesaat kemudian merekan harus menjalankan sholat dzuhur berjamaah meski badan terasa lelah tetap harus menjalankan perintah Allah.

Petikan nasihat di tengah sholat dzuhur  "Tidak ada yang namanya takut ketinggian yang ada takut jatuh" (dra)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun