Mohon tunggu...
Hendra Gunawan
Hendra Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terkadang sebuah kalimat cukup untuk mengubah hidup seseorang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Daring Jadi Tantangan Bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama

15 Mei 2021   21:54 Diperbarui: 15 Mei 2021   22:12 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA - Adanya pandemi covid-19 memberikan sebuah tantangan bagi para siswa dalam mengikuti proses belajar. Tantangan ini tidak hanya untuk siswa, tetapi juga untuk guru dan orang tua murid. Belajar daring merupakan solusi bagi dunia pendidikan untuk mencegah penularan virus dalam proses belajar mengajar.

Pemerintah Indonesia  melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah merubah sistem pembelajaran yang tadinya belajar tatap muka menjadi belajar online (daring). Meskipun banyak siswa dan orang tua siswa mempunyai keluhan tentang belajar online (daring), mulai dari segi teknis pembelajara, waktu pembelajaran, hingga jaringan internet yang terkadang mengalami hilang sinyal. 

Tentunya, ini menjadi pekerjaan besar bagi guru-guru terutama di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Menurut salah satu orang tua murid Sekolah Menengah Pertama (SMP), Yuyun Yuniarsih memberikan keterangan mengenai belajar online (daring).

"belajar online di masa pandemi ini bagus, tapi masih banyak masalah dalam proses pembelajaran, dari kuota internet yang harus banyak tentunya ini kan menambah pengeluaran uang, apalagi sinyal nya kadang suka ilang-ilangan, pasti mengganggu pembelajaran." ucapnya, Sabtu, (15/05/2021)

Yuyun juga menerangkan agar para guru memberikan pembelajaran yang menarik, seperti menggabungkan viedo untuk memberikan materi, memberikan tugas prakarya dan eksperimen mandiri dengan alat dan bahan yang tersedia.

Pemerintah Indonesia juga berharap para guru memberikan pembelajaran yang efektif bagi para siswa nya, agar para siswa mengerti dan paham dengan materi yang disampaikan. Setiap murid harus diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi secara luas terkait pembelajaran yang diberikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun