Pesan Damai
Benang merah dari pernyataan Menkominfo Budi Arie Setiadi sebagai Ketua Panitia Nasional, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta Presiden Joko Widodo adalah bagaimana semangat Natal ini mampu menjiwai keberagaman yang ada di tanah air.
Perbedaan bukanlah tembok tebal yang akan memisahkan persaudaraan.Sukacita Natal bukanlah monopoli umat kristiani semata, tapi kegembiraan kita semua.
Kita ingin terus memberi contoh kepada dunia bahwa keberagaman adalah hukum alam yang tidak terhindarkan. Ada banyak perbedaan yang ada: agama, suku, ras, tradisi, adat-istiadat, bahasa, dan bahkan pilihan politik. Tetapi pilihan untuk hidup rukun, penuh kasih sayang adalah pilihan terbaik, yang senantiasa harus terus diperjuangkan dan ditumbuhsuburkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pesan dan harapan itu tentu saja sejalan dengan narasi-narasi yang turut disampaikan. Baik sebelumnya melalui kotbah dan pujian. Juga suguhan aneka tampilan yang telah dipersiapkan, baik panitia nasional dan lokal.
Unsur etnik dan keragaman budaya Nusantara yang dikemas, menjadikan atmosfer keindahannya nampak terasa. Ya, inilah Indonesia yang penuh dengan ragam pesonanya.