Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merajut Nusantara Damai Lewat Peringatan Natal Nasional 2023

28 Desember 2023   20:45 Diperbarui: 28 Desember 2023   20:46 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsep etnik Nusantara (foto: dok. pribadi)

Duduk, berdiri, angkat ponsel untuk merekam kejadian. Tak jadi ternyata, haha...

Antusias menyambut Presiden Jokowi (foto: dok. pribadi)
Antusias menyambut Presiden Jokowi (foto: dok. pribadi)

Di Luar Tangkapan Layar

Kegiatan Natal yang dilaksanakan indoor dalam gedung gereja memang baru kali pertama ini dilangsungkan. Gereja Bethany Nginden sendiri termasuk salah satu gedung gereja terbesar se-Asia Tenggara. Berdiri di atas tanah yang total luasannya 6,8 ha.

Acara ini terbagi menjadi 2 sesi. Pertama adalah Ibadah Natal terlebih dulu, yang dimulai maju 10 menit dari rencana semula pkl. 17.00 WIB. Sementara sesi kedua adalah Perayaan Natal yang direncanakan mulai pkl. 18.30-20.00 WIB.

Nah, yang disiarkan secara langsung lewat layar kaca adalah sesi non-sakramen (di luar ibadah). Sebut saja semacam "hiburan", namun tetap pada koridor tema Natal. Sehingga sesi ini bisa dinikmati khalayak luas dan sifatnya juga lebih longgar.

Jadi buat penonton yang tidak bisa hadir langsung, memang seperti terasa ada yang kurang. Waktunya kok pendek. Pesan Natal (kotbah)-nya seperti tidak ada.

Doa bersama untuk bangsa dan negara yang dilakukan secara Katolik dan Kristen (foto: dok. pribadi) 
Doa bersama untuk bangsa dan negara yang dilakukan secara Katolik dan Kristen (foto: dok. pribadi) 

Ya, tidak salah memang. Sebab yang disiarkan secara nasional, yang nampak hanyalah sambutan dari Ketua Panitia Nasional, Menteri Agama, dan Presiden RI. Juga aneka tampilan yang menyertainya. Ada paduan suara, tarian, dan nyanyian (solo, duet), serta permainan musik (angklung, sasando, dan lain-lain).

Jadi kalau mau diceritakan, ada banyak momen yang tidak akan terekam. Pernak-pernik kisah yang menarik selama atau bahkan sebelum dan sesudah seremoni ini berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun