Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Bertanam Kacang Tanah Ternyata Mudah, Begini Caranya!

2 Desember 2023   10:00 Diperbarui: 2 Desember 2023   12:21 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Media Tanam

Media tanam kacang tanah idealnya adalah tanah yang berpasir atau berlumpur. Bukan pada tanah yang berstruktur berat atau liat, karena bisa menghambat pertumbuhan akar. Padahal di akar kacang tanah inilah cadangan makanan akan tersimpan.

Ada alasan mengapa tanah berpasir, karena di sana memiliki pori-pori besar sehingga memudahkan akar kacang tanah berkembang. Sedangkan jika tanahnya berlumpur, ia menyediakan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan kacang tanah.

3. Ketinggian

Di ketinggian berapapun, kacang tanah sebenarnya bisa tumbuh. Tetapi apakah bisa optimal atau tidak, itu yang menjadi persoalannya.

Kacang tanah kurang cocok jika ditanam di dataran tinggi yang suhunya rendah. Atau juga yang berada di daerah pantai yang terlalu lembab. Ia lebih pas jika beada dataran rendah sampai sedang.

4. Cahaya Matahari 

Tanaman kacang tanah butuh paparan sinar secara langsung. Setidaknya dalam 6 jam setiap harinya.

Meskipun begitu, kalau panasnya ekstrem, bisa ditambahkan naungan seperti jaring (paranet) untuk sedikit meredakan paparannya. Supaya tidak cepat layu dan kering dedaunannya.

5. Pemberian Air

Selain faktor cahaya, air juga punya pengaruh pada tanaman kacang tanah. Supaya optimal, tanaman ini butuh air dalam kondisi "cukup". Artinya, ia bisa disiram setiap 2-3 hari sekali. Atau jika kondisi tanah terlihat (mulai) kering.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun