2. Media Tanam
Media tanam kacang tanah idealnya adalah tanah yang berpasir atau berlumpur. Bukan pada tanah yang berstruktur berat atau liat, karena bisa menghambat pertumbuhan akar. Padahal di akar kacang tanah inilah cadangan makanan akan tersimpan.
Ada alasan mengapa tanah berpasir, karena di sana memiliki pori-pori besar sehingga memudahkan akar kacang tanah berkembang. Sedangkan jika tanahnya berlumpur, ia menyediakan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan kacang tanah.
3. Ketinggian
Di ketinggian berapapun, kacang tanah sebenarnya bisa tumbuh. Tetapi apakah bisa optimal atau tidak, itu yang menjadi persoalannya.
Kacang tanah kurang cocok jika ditanam di dataran tinggi yang suhunya rendah. Atau juga yang berada di daerah pantai yang terlalu lembab. Ia lebih pas jika beada dataran rendah sampai sedang.
4. Cahaya MatahariÂ
Tanaman kacang tanah butuh paparan sinar secara langsung. Setidaknya dalam 6 jam setiap harinya.
Meskipun begitu, kalau panasnya ekstrem, bisa ditambahkan naungan seperti jaring (paranet) untuk sedikit meredakan paparannya. Supaya tidak cepat layu dan kering dedaunannya.
5. Pemberian Air
Selain faktor cahaya, air juga punya pengaruh pada tanaman kacang tanah. Supaya optimal, tanaman ini butuh air dalam kondisi "cukup". Artinya, ia bisa disiram setiap 2-3 hari sekali. Atau jika kondisi tanah terlihat (mulai) kering.