Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Bertanam Kacang Tanah Ternyata Mudah, Begini Caranya!

2 Desember 2023   10:00 Diperbarui: 2 Desember 2023   12:21 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oya, tanda lainnya adalah munculnya bunga-bunga kecil berwarna kuning. Pembungaan ini terjadi saat kacang tanah umurnya sudah sekitar 6- 8 minggu setelah ditanam.

Bunga ini akan diproduksi di batang yang dekat tanah. Jadi ketika bunga itu bertumbuh di atas, cadangan makanan yang menjadi polong (ada kulit penutup) kacang juga mulai bertumbuh di dalam tanah. Tinggal menunggu waktu ia makin membesar dan matang siap dipanen.

Uji kematangan bisa dilakukan dengan cara mengikis bagian tengah kacang dengan pisau tajam. Kulit yang berwarna cokelat tua berarti siap dipanen.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Panduan Umum 

Meskipun kacang tanah mudah untuk ditanam, tetapi perlu juga mengetahui beberapa aspek penting dalam pengelolaannya. Agar tanaman yang kita harapkan bisa menghasilkan buah lebat, jangan-jangan zonk yang didapatkan.

1. Perhatikan Iklim

Sebenarnya kacang tanah tumbuh dengan baik jika di daerah tropis dengan iklim yang hangat dan lembab. Kisaran suhu  antara 25 hingga 30 derajat Celsius.

Kelembaban termasuk faktor penting. Sebab jika kelembaban terlalu rendah, tanaman  bisa kekurangan air dan tidak bisa tumbuh optimal. 

Sebaliknya, jika kelembaban terlalu tinggi, tanaman dapat terserang penyakit jamur dan busuk akar. Jadi lebih cocok jika menanam kacang tanah pada musim hujan.

Kalau musim panas atau kemarau seperti sekarang? Nah, itu yang jadi eksperimen kali ini. Ekstra keras untuk menjaganya agar jangan sampai terlambat memberi pasokan air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun