Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hari Buku, Tantangan Membaca di Era Media Sosial

17 Mei 2022   20:15 Diperbarui: 17 Mei 2022   20:28 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau dalam tautan yang diberikan itu muncul gambar ilustrasi, justru itu yang mendapat respon atau komentar. Belum lagi pertanyaan lain yang sebenarnya hal itu sudah ada jawabannya. Tinggal membaca saja masih malas, bagaimana bisa paham?

Kadang yang menjengkelkan juga kalau ada komentar yang saling berbalasan. Sudah ditanyakan, sudah ada penjelasan tambahan, eh masih mengulanginya kembali. Kalau jumlahnya ribuan sih mungkin wajar. Tapi kalau hanya sekitar 10-20 pesan saling berbalas ini saja diabaikan, jelas memperihatinkan memang.

Bisa dimaklumilah kalau grup tersebut materi dan isinya generasi-generasi "alay" begitu. Kalau reratanya "kaum terpelajar" (minimal mengenyam bangku pendidikan menengah atas) atau pekerja, paling tidak semestinya tak ikut-ikutan menjadi generasi yang "malas baca".

Pada 2018, saat lembaga riset digital marketing Emarketer melakukan penelitian, Indonesia menempati peringkat kelima dunia terbanyak untuk kepemilikan gadget. Jumlah pengguna aktif smartphone diperkirakan ada lebih dari 100 juta orang. Ini menjadi peringkat keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika.

Ironisnya ketika minat baca buku rendah, namun berbanding terbalik dengan lamanya waktu menatap layar gadget tersebut. Sekitar 9 jam dalam sehari menurut data wearesocial 2017.

Lebih miris lagi mencermati hasil kajian Reuters Institute. Dengan perkembangan laju teknologi digital ini, justru masyarakat lebih banyak yang percaya terhadap pemberitaan media fake news daripada yang sudah tervalidasi. 

Rayakan Hari Buku 

Jelas, bahwa literasi media menjadi tantangan kekinian. Maka untuk memperkuatnya, beberapa cara bisa dilakukan antara lain:

1. Melatih diri untuk setia membaca buku. Bisa berupa buku baru atau buku lama yang masih relevan dengan tema kekinian.

2. Menambah koleksi buku secara berkala. Sebab pengetahuan baru akan terus bermunculan. Kalau memang lebih nyaman nirkertas, bisa mengoleksi buku berbasis digital (e-book).

3. Meluangkan waktu berkunjung ke perpustakaan yang ada di kota tempat tinggal. Bisa sekadar membaca atau meminjam buku-buku koleksi yang tersedia. Buku-buku terbitan khusus bisa didapatkan di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun