Sambil menanti sekitar 50 menit menunggu, pengurus masjid dan gereja nampak asyik berbincang. Pada intinya, kebersamaan semacam ini bisa menjadi jembatan silatuhrahmi, saling pengertian dan saling memahami.
Rupanya, jumlah paket yang diberikan tak sebanding dengan penerimanya. Hingga yang datang belakangan hanya mendapatkan paket minuman. Tak masalah, yang jelas ada wajah-wajah yang berbinar. Ada senyum mengembang yang tulus yang bisa dirasakan pada kebersamaan ini.
"Semoga Bapak-Ibu diberikan kesehatan dan iman yang baik," kata Pdt. Claudia sembari memberikan sedikit kata perkenalan. Sementara pengurus/panitia lainnya mengatur pemberian 'peket' yang sudah disiapkan sebelumnya tadi.
"Amin...." terdengar kata sahutan yang menimpali ucapan itu.
Selang beberapa menit saja, paket yang sudah berjajar di tiga meja panjang berkain hijau tadi tandas. Dan usai sudah acara berbagi sahur ini. Saling mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini pun terlontar di antara dua penganut kepercayaan yang berbeda ini.
Sekadar diketahui bahwa sejak awal pandemi, Majelis Bidang II GKI Dipo juga memiliki kegiatan agenda tetap berupa pembagian nasi bungkus. Hal ini dilakukan pada setiap hari Senin-Jumat. Jadi acara berbagi sahur ini hanyalah satu dari kegiatan lain yang sudah rutin dilaksanakan. Tercatat sudah hari ke 535 GKI Dipo mengadakan pembagian nasi bungkus hingga pekan ini.
Nah, ada cerita lain soal kebaikan di tempat Anda? Daripada disimpan sendiri, yuk saling wartakan kebaikan-kebaikan itu. Untuk Indonesia damai, untuk keberagaman Nusantara yang indah dan harmoni.
Selamat hari Minggu. Salam cinta buat semua...