Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cantik tapi Tak Merasa Cantik, Mengapa?

8 Maret 2022   19:45 Diperbarui: 8 Maret 2022   19:48 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ih, kamu kok cantik sih?"

"Kamu 'kan juga cantik!"

"Enggak kok, kamu yang lebih cantik"

Percakapan gaya remaja masa kini memang kadang terasa membingungkan buat generasi yang ada di atasnya. Seperti contoh percakapan di atas tadi. Biarpun sebenarnya keduanya sama-sama cantik, namun tetap ada yang merasa tidak pede (percaya diri). Minder kalau ada orang lain yang sepertinya lebih cantik dari dirinya.

Definisi cantik memang relatif. Setiap orang bisa punya persepsi yang berbeda. Cantik buat satu orang, belum tentu cantik menurut ukuran orang lain.

Cantik paling umum dan absolut tentu cantiknya istri sendiri, eeeaa.... Coba bilang ke istrinya sendiri, ada istri tetangga atau temannya lebih cantik dari dia. Bisa perang dunia ketiga dalam rumah tangga, hehehe....

Cantik Menurut Siapa?

Cantik menurut adat budaya atau geografis sebuah wilayah, bisa jadi tidaklah sama. Cantik di daerah satu bisa berarti sebaliknya di daerah lain.

Misalnya di Nusantara sendiri, perempuan disebut cantik itu harus tinggi besar, hidungnya mancung. Tapi di daerah lain justru memilih definisi yang mungil, kecil dan hidung pesek.

Perempuan berkulit gelap, memiliki otot kuat dianggap cantik. Tapi di daerah lain, berkulit kuning langsat dan pandai berdandan dianggap cantik.

Definisi cantik yang tunggal atau dalam sudut pandang yang seragam lebih banyak dipengaruhi oleh media dan iklan.  Misalnya tubuh wanita yang memiliki kulit putih, bersih, tubuh ramping, rambut panjang dan lurus.

Jadi buat perempuan yang tidak masuk dalam kriteria tadi akan merasa dirinya tidak cantik. Kalau mau disebut cantik maka harus mengikuti kriteria tadi.

Lembaga riset independen BMI Research mengadakan survei di Jakarta, Surabaya, dan Medan. Sebanyak 300 orang perempuan dengan rentang umur 18-64 tahun menjadi respondennya.

Hasilnya, 8 dari 19 perempuan Indonesia merasa puas terhadap penampilan fisik dan wajahnya. Tapi hanya 1 dari 10 orang yang menyebut dirinya cantik.

Aneh dan agak janggal, tapi begitulah yang terjadi. Ada limitasi (pembatasan) terhadap respon cantik.

Faktor Merasa Tidak Cantik

Bedanya pria dan perempuan dalam memandang dirinya bisa jadi bertolak belakang. Pria bisa dengan seenaknya berkata sebagai orang cakep, ganteng di media sosialnya. Namun sebaliknya, perempuan bisa saja mengatakan dirinya tidak cantik, jelek, pada saat yang sama.

Mengapa bisa terjadi demikian? Tingkat ke-pede-an pria lebih tinggi ketimbang perempuan. Perempuan yang sudah tampil cantik sekalipun bisa merasa sebaliknya.

Dalam istilah sebaliknya, perempuan juga lebih gampang insecure jika melihat perempuan lain yang dianggapnya lebih dari dirinya. Muncul konsep diri bahwa ada yang mengungguli dirinya. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Cara Mengatasi

Mengatasi  rasa tidak percaya pada diri sendiri tentu harus dilawan sebaliknya.

1. Sugesti "Saya cantik"

Tak apa memuji diri sendiri. Ini bukan masalah sok narsis. Tetapi sebagai cara melatih diri agar punya tingkat kepercayaan lebih tinggi. Merasa cantik akan menajamkan keyakinan diri.

2. Tampil apa adanya

Menjadi diri sendri dan tidak meniru standar orang lain mampu meningkatkan rasa percaya diri.

Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Daripada fokus terhadap kekurangan, lebih baik menonjolkan kelebihannya.

3. Tampil nyaman

Perasaan tidak nyaman, merasa ada yang kurang, bisa saja datang sewaktu-waktu. Tak usah berlama-lama dengan kondisi seperti ini. Ubah mood galau ini dalam pikiran dan perasaan yang lebih baik.

4. Stop membandingkan

Cara paling efektif supaya tidak merasa minder, tidak pede jika dibandingkan dengan orang lain, tentu saja membuang perasaan ini. Tak usah lagi membanding-bandingkan. Sebab kebiasaan membandingkan akan dominan mencari tahu kekurangan, bukan pada kelebihannya.

5. Persepsi yang tepat

Kontes-kontes kecantikan barangkali bisa diambil sisi positifnya. Bahwa kecantikan itu bukan cuma dari tampilan luarnya semata.

Faktor inner beauty, kecantikan dari dalam, juga bisa menjadi pegangan bagi perempuan kala memandang dirinya.

Cantik dalam berpikir (cerdas) dan melakukan aktivitas sosial yang baik juga menjadi bagian dari definisi cantik.

Cantik fisik, good looking, tapi telmi dan karakter yang buruk (bad attitude) itu juga bukanlah kecantikan yang sesungguhnya.

Selamat menjadi perempuan cantik dan juga tangguh. Selamat memperingati Hari Perempuan Internasional....

8 Maret 2022

Hendra Setiawan

*)  Bacaan:  Hipwee,  Line,  Liputan6,  CNN-Indonesia

**) Catatan:

Hari Perempuan Sedunia  (International Women's Day) jatuh pada Selasa hari ini, 8 Maret 2022.  Tema yang diangkat adalah #BreakTheBias. 

#BreakTheBias mengajak seluruh masyarakat di belahan dunia untuk mendobrak bias atau stereotipe yang sering kali melekat pada perempuan. 

Dengan adanya peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat global untuk bersikap adil terhadap perbedaan yang ada di dunia sehingga dapat tercipta kesetaraan gender.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun