Maharani =  perasaan pada keadilan; permaisuri; ratu. Diartikan seperti ratu, berperasaan pada keadilan.
Video berdurasi 1:48 menit ini mengisahkan ia sedang memborong dagangan (tisu) seorang ibu seharga Rp 400 ribu. Lalu atas permohonannya lagi, ditambahi lagi jumlahnya sampai Rp 1,5 juta.
Belum cukup di situ, lalu si perempuan yang ditemani asisten, memberikan games. Si ibu pedagang mujur, mendapatkan sepeda motor. Lalu diajaklah si ibu pedagang ini ke dealer.
"Tugas saya selesai. Saya mau pulang," kata si perempuan lagi sambil tak lupa mencium tangan si ibu. Sebagai ucapan terima kasih, si ibu lantas memeluknya.Â
"Sudah, tak usah berterima kasih. Saya tak butuh, ... orang kaya..."
***
Haha... gimana rasanya melihat adegan dalam tayangan singkat seperti ini?
"Gemes....!"
Gampang sekali mengeluarkan uang 400 ribu plus 1 juta plus 1 juta plus sepeda motor. Uang seperti barang mainan saja. Tak sayang kehilangan uang sebegitu banyaknya.
Suguhan video ini jelas berbeda dengan tayangan video pertama. Justru ia mendapat banayk apresiasi atas perilakunya. Walau terkesan sombong, pamer harta tas dan jam yang harganya hingga ratusan juta.
Ending-nya yang menunjukkan siapa dirinya. Begitu celetuk salah satu warganet. Di balik kesan sombong kata dan perilakunya, namun secara alami, adegan spontan mencium tangan pada orang yang lebih tua saat berpamitan, menjadi sisi lain keunggulannya. Selain royal dalam memberikan uang miliknya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!