Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kaleidoskop 2021 Kompasiana: Sebuah Catatan Perjalanan Karya

27 Desember 2021   18:09 Diperbarui: 27 Desember 2021   20:24 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar kompasiana.com (dok. pribadi)

Tangkapan layar kompasiana.com (dok. pribadi)
Tangkapan layar kompasiana.com (dok. pribadi)

Data angka lain yang bisa dicermati adalah total tayangan artikel sebanyak 2.509.629. Jika anggota 2.469.865 orang aktif semua (bukan akun sekadar numpang) maka mereka menyumbang rerata 1-2 artikel per orang.

Dari sejumlah itu, terdapat 457.916 karya yang menjadi Artikel "Pilihan" dan 100.847 lainnya menjadi Artikel "Utama" (Headline).

Jadi kalau tak keliru menafsir angka ini, di antara 5-6 karya, yang 1 mendapat tambahan label "Pilihan". Biasanya, dari "Pilihan" itu (kecuali akun internal Admin) kemudian dinaikkan kembali menjadi "Utama". Maka, dari 4-5 tulisan pilihan, hanya 1 yang berkesempatan naik jenjang.

Karya Pribadi

 Jujur saja, saya juga tidak pernah menyangka ketika ikut "klik" jumlah data karya selama periode 2021 ini. Mengingat beberapa bulan terakhir ini paling cuma bisa mengisi 1-2 atau 2-3 tulisan per pekan.  Beda pada masa awal yang sanggup memenuhi komitmen "one day one article".

Memang, konsistensi menulis itu perlu. Sebagai latihan daya nalar dan kepekaan terhadap isu-isu aktual yang berkembang. Juga sebagai tantangan diri mengolah tema yang ditetapkan menjadi sebuah bacaan yang bermutu.

Tetapi apapun hasil yang ada, tentu pencapaian yang terpampang dalam Kaleidoskop karya Kompasianer sepanjang 11 bulan; dari Januari hingga November 2021, patut menjadi catatan dan rasa syukur.

Pengalaman dan pelajaran berharga yang bisa dipetik adalah ketika niat itu diwujudkan, maka sesungguhnya tidak ada yang mustahil. Namun sekali lagi kesungguhan untuk menepati "janji diri" tidak boleh kendor.

Kalau keinginan 'tancap gas' masih menjadi kendala, perlu menetapkan batasan sendiri yang sekiranya paling mungkin dilakukan. Tidak perlu memaksakan diri, namun tetap punya niat yang bisa dinyatakan.

Misalnya, dengan 1 hari 1 artikel rasanya berat karena aneka kesibukan, bisa diturunkan targetnya menjadi 2-3 hari sekali alias seminggu 2 kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun