Namanya pilihan adalah hak pribadi. Sependapat atau berseberangan juga sebuah pilihan yang perlu dihormati. Justifikasi justru tidak menjadikannya yang satu lebih benar ketimbang yang lainnya.
Namun pendapat secara pribadi, meskipun perkawinan itu bukan semata dan satu-satunya alasan untuk menghasilkan keturunan. Namun berpulang kembali pada "mandat Ilahi" bahwa "beranak-cucu dan mengusahakan bumi agar baik keadaannya" tak boleh juga untuk diingkari. Hal ini juga wajib menjadi bahan pertimbangan lainnya sebelum sampai pada kesepakatan "Kami Childfree".
7 September 2021
Hendra Setiawan
*) Tulisan lain (Artikel Utama): Â Haus Tak Hilang Walaupun Sudah Minum, Waspada Dehidrasi