Sekali waktu, mungkin karena musim hujan, tanaman ini diserang sejenis cabuk yang biasa menyerang cabe (lombok). Hewan putih kecil. Biasanya ditandai dengan banyaknya semut mini yang mengeruminya. Ia berada pada sekitar pangkal utama merembet ke atas.
Cara mengendalikannya cukup pakai campuran air cuci piring saja. Bisa disemprot atau langsung saja dioleskan (dengan sarung tangan plastik) pada tempat hewan ini bersarang. Tindakan ini akan menyelamatkan tanaman Pare dari kerusakan.
Â
4. Panen
Pare bisa dipanen setelah 2-3 bulan dari masa tanam. Ia bisa terus mengeluarkan buah sepajang cabangnya tidak mengalami layu atau kering. Biarkan saja kalau warnanya hanya berubah menjadi coklat. Itu masih hidup.
Namun jika batang atau cabangnya sudah mengering, boleh dipotong, Dibiarkan pun sebenarnya tak mengapa. Hanya saja terlihat kumuh pemandangan.
Selamat mencoba dan memanfaatkan ruang terbatas. Good luck...
27 Juli 2021
Hendra Setiawan
*) Â Sebelumnya: Â Kiat Sukses Berkebun Hanyalah Soal Niat
*) Â Serial tulisan: Â Â Tanam Ketela Rambat (Ubi Jalar) di Lahan Terbatas