Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengalaman Ikut Vaksinasi Massal dan Upaya Meningkatkan Sisi Kesadaran Kemanusiaan

10 Juli 2021   18:00 Diperbarui: 11 Juli 2021   08:01 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin.(GETTY IMAGES via Kompas.com)

Untunglah saya termasuk yang tidak mengalami gejala apapun. Normal saja. Biasa, bekas suntikan kadang terasa bekasnya untuk beberapa saat. Maksimal semalam saja.

Vaksin Bukan Obat Kebal

Sebenarnya miris juga dengan beragam pertanyaan sejenis yang selalu menghiasi pemberitaan dan komentar media sosial, "Sudah divaksin tapi kok masih bisa kena Covid? Berarti vaksin tak berfungsi dong..."

Ya, jelas tak berfungsi kalau prokesnya sendiri tak dijaga. Bukan berarti orang divaksin itu lantas kebal dan bebas ancaman virus. 

Vaksin hanya salah satu cara memperkuat daya tahan atau imun tubuh. Tentu bukan hitungan 1x24 jam langsung efektif.

Perilaku hidup sehat, tak langsung jua tancap gas kerja fisik berlebihan, juga jadi faktor pendukung. Tentu saja kondisi lingkungan sekitar juga berpengaruh. Herd immunity baru akan efektif juga jika sudah mencapai angka minimal 80 persen.

Vaksin hanyalah alat bantu supaya kalau terpapar tidak sampai fatal akibatnya. Sama seperti saat flu atau pilek melanda orang serumah. Kalau daya tahan fisik baik, meskipun kena, 1-2 hari bisa pulih sebab imun melawan virus ini sudah terbentuk. Kalau kondisi tubuh pas lemah, bisa 1 minggu baru baik kembali.

Virus Corona yang kini terus bermutasi jadi banyak varian (Alpha, Beta, Delta, Epsilon, Gama, Iota, Kappa, Tetha, Zeta, dan lain-lain) tentu cara menghadapinya harus juga jauh lebih baik dari sebelumnya. Lebih waspada, tapi tak perlu ketakutan juga. Pikiran dan hati tetap dipakai gembira saja.

Ibarat perang panjang, ini masih belum berakhir. Perangnya selain melawan virusnya sendiri, juga melawan kabar atau info yang menjeruskan. Kepada mereka yang masih saja tidak mau menerima kenyataan adanya penyakit baru yang disebabkan oleh adanya virus Corona ini.

Apresiasi tinggi kepada setiap orang; tenaga kesehatan, relawan, dan setiap orang yang terus berupaya dan berusaha --walau risiko nyawa- untuk mengatasi agar pandemi ini segera berlalu. Mereka adalah para pahlawan bangsa tanpa sematan tanda jasa masa kini.

Hening Cipta Indonesia yang dilakukan pagi tadi jam 10.07 WIB tanggal 10-7 ini, semoga saja jadi pembuka kesadaran batin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun