Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Susu, Oh... Susu

4 Juli 2021   17:45 Diperbarui: 4 Juli 2021   17:48 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rebutan susu sterilisasi (katanya) dengan berjibaku
Tanpa mengindahkan protokol kesehatan, aga juga gunanya?
Justru ketakutan yang berlebihan, gampang terpancing isu
Itulah yang memperburuk kualitas hidup

Entah apa lagi nanti yang muncul sebagai isu  penangkal copid paling mujarab
Dari yang bersifat herbal hingga yang berasal dari produk hewan tertentu
Obat buatan negeri A, B, C dan seterusnya, sudah teruji ribuan tahun, warisan turun-temurun
Ditunggu saja, pasti akan ada kelanjutannya, cerita tak akan berhenti di sini

Bolehlah berjaga-jaga untuk kesehatan dan keselamatan diri dan keluarga
Namun tentunya akal sehat juga dipakai sebagai tameng diri
Biar "aman", tetaplah jaga "imun", dan jangan lupa untuk "amin"
Ikutlah juga vaksinasi agar terbentuk herd immunity; bukannya malah berdalih melawan kehendak Ilahi

Susu, oh susu
Cerita indahmu membuat hidup ini terasa jadi lucu
Terima kasih karena ini 'kan jadi pembentuk imunitas yang baik buat tubuh
Mari menantikan kisah-kisah lucu di episode yang akan datang

4 Juli 2021

Hendra Setiawan

*)  Sebelumnya:  

Be Strong and Be Happy (Tetaplah Semangat dan Bahagia)

Dalam Keabadian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun