(1)
Kamu adalah sang penyembuh
Jika hidupmu melekat pada-Nya
Kamu menjadi penyembuh
Dengan cara membagikan harapan
Berilah semangat kepada mereka yang mengalami kedukaan
Hiburlah mereka yang dalam kebimbangan dan kehilangan harapan
Jadilah penyembuh kepada mereka
Orang-orang yang merasa hidupnya sudah tak berharga
Bangkitkanlah semangat untuknya
Jangan biarkan mereka sendirian tanpa ada yang menemani
(2)
Jangan jadi algojo yang ingin memenggal orang-orang bebal
Mereka yang amat menyepelekan adanya pandemi global
Jangan mencela, walau mereka abai dan tak peduli pada protokol kesehatan
Jangan panjatkan doamu agar suatu saat mereka mendapat celaka dan turut terpapar
Jadilah penyembuh juga buat mereka
Agar mereka disadarkan dari sikap congkak yang perilakunya bisa membahayakan orang lain
(3)
Jadilah penyembuh lewat ketaaatanmu
Biarkan saja orang menertawakanmu
Bukankah ada tertulis: "Berbahagialah kamu yang percaya tanpa melihat dan merasakannya langsung"
Karena bila sakit dan penyakit dan maut datang menyerang, penyesalan jadi tiada guna bagi yang meremehkannya
Jadilah penyembuh lewat cara sederhana sekalipun
Karena dari hal yang kecil itulah, kita diuji
Tanggung jawab dan beban yang lebih besar akan diberikan-Nya kembali
Tinggal kita siap dan mau menjawab panggilan itu ataukah tidak
Â
27 Juni 2021
Hendra Setiawan
*) Sebelumnya: Â Kisah 3 Babak: Lambaian Tangan Petugas Kebersihan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H