Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Laptop Lemot, Perbaiki Sendiri Saja

14 Juni 2021   17:10 Diperbarui: 14 Juni 2021   17:36 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pexels.com/Andrea Piacquadio

Dulu sewaktu belum memiliki PC (personal computer) atau laptop sendiri, kondisi apapun perangkat yang ada, tetap harus bisa dinikmati. Bagaimana lagi, kalau adanya cuma itu. Bisanya masih rental-an, pinjam teman atau saudara.

Sedikit-sedikit akhirnya bisa keturutan punya sendiri. Spesifikasinya belum terlalu tinggi. Maklum pemakaiannya juga tak banyak. Paling buat mengetik untuk laporan. Soal kompute juga masih awam.

Lama-lama, berkembang. Aplikasi foto dan sedikit video jadi tambahan pekerjaan yang baru. Spesifikasi komputer juga perlu yang lebih tinggi juga.

Alhasil, supaya alat yang dipakai tetap prima, bagian hardware yang dinaikkan kapasitasnya. Mulai menambah RAM (Random Access Memory) untuk mempercepat memori. Hasilnya cukup memuaskan. Cara komputernya bekerja sudah lebih baik dari sebelumnya. Lebih cepat dalam melakukan tugasnya.

Belajar dari Pengalaman

Suatu ketika, komputer mengalami masalah serius sehingga masuk servis. Tapi gegara RAM baru yang juga masih baru beli beberapa minggu tadi diganti oleh tukang servis yang tak bertanggung jawab, jadi tak bersemangat lagi. Kecewa deh... Dikiranya orang awam tak tahu jerohan PC sama sekali.

Memang setelah instal ulang itu, kinerja komputer jadi seperti baru. Seperti masih melaju di jalan tol. Bebas bergerak.

Namun bagaimanapun juga, yang namanya perangkat elektronik itu punya umur. Tak selamanya ia bisa dipakai bekerja.

Berangkat dari pengalaman yang sudah-sudah, maka jika ingin membeli perangkat kerja yang baru, paling tidak spesifikasinya yang tingkat menengah saja. Sebab perkembangan teknologi komputer yang juga cepat, memaksa orang untuk terus mengikutinya.

Nah, jika perangkatnya berada di level tengah, ia masih bisa terus mengikuti perkembangan zamannya. Masih mumpuni walau "dipaksa" untuk bekerja dengan aplikasi yang terbaru sejenis.

Mengatasi Laptop Lemot

Faktor kelebihan dari laptop yang bisa dibawa ke mana-mana, lebih ringkas dan tidak menyita banyak ruang, akhirnya kini perangkat ini yang menjadi "nyawa" utama dalam bekerja. Kalau bisa sih, dipakai seawet mungin, hehe...

Berangkat dari pengalaman yang ada, sebenarnya baik penggunaan PC ataupun laptop kalau mengalami masalah "lemot" alias lambat dalam bekerja, tetaplah sama.

Sama dalam permasalahannya, yaitu makin menumpuknya data simpanan yang ada. Malas, lalai, atau karena tak tahu apa yang harus dilakukan. 

Persoalan semacam ini jelas pada masalah sofware (perangkat lunak) dan penyimpanan data. Maka, ini menjadi langkah pertama dalam menyelesaiakan persoalan. Upaya yang perlu dilakukan ini bisa secara manual ataupun otomatis, lewat bantuan aplikasi.

Data yang sudah usang, jarang dipakai, atau hanya dibuka sekali-sekali, pindahkan saja ke media penyimpanan yang lain semacam HD (hardisk ekternal). Tujuannya melonggarkan memori, supaya lebih lapang. Terutama sekali yang ada di drive C, yang menjadi tempat aplikasi utama bekerja.

File-file simpanan, unduhan, titipan sementara, kebanyakan ada di sana. Saran saja, biarkan tempat ini khusus sebagai ruang temporer aplikasi dalam bekerja. Jadi pindahkan saja semua data yang memenuhi ruang tersebut.

Setelah dirasa aman, pakailah apilkasi yang bisa menghapus file-file aplikasi sementara yang tak berguna. Meskipun di sana ukurannya kecil hanya kilobyte (kb), tapi jika dikumpulkan bisa sampai gigabyte (GB) jumlahnya. Lumayan penghematan ruang yang bisa dipakai.

Pembersihan secara berkala ini tentu lebih menguntungkan dalam pekerjaan. Jadi tak tersita waktu seharian hanya untuk mengatasi laptop yang dirasakan mulai lemot.

 

Pemanfaatan Aplikasi

Selain data yang sudah memenuhi kapasitas penyimpanan memori (HD), masalah aplikasi yang dipakai juga bisa mempengaruhi kinerja komputer.

Jangan sayang untuk membuang aplikasi yang ditambahkan di luar bawaan windows/linux. Kalau sama sekali tak dipakai, lebih baik dinonaktifkan saja.

Atau kalau tidak, bisa memakai aplikasi yang portabel. Tidak memberatkan, karena dia tidak menyimpan file sementara (temporary).

Pun demikian dengan program-program tambahan yang tidak sesuai dengan spesifikasi minimal dari komputer. Tdak usah dipaksakan untuk memakainya, walaupun kelihatannya bagus dan menyenangkan. Namun bisa berpengaruh pada faktor kecepatan kerja.

***

Pergunakan juga antivirus, terutaman jika selalu berhubungan dengan internet. Kadang, sebuah situs yang nakal, tanpa disadari penggunanya, mereka menyebarkan virus dan malware.Hal itu tentu saja bisa memperlambat kinerja.

Jika sudah beres, tapi masih juga dirasa laptop tetap lemot, maka bisa jadi yang bermasalah adalah faktor hardware alias perangkat kerasnya. Pilihan prioritasnya sih menambah RAM. Kalau slot-nya tersedia bisa dibuat dobel. Jadi RAM bawaan yang lama tidak tersia-sia.

Begitu cara saya merawat laptop supaya terhindar dari kinerja yang lemot. Bisa jadi akan ada yang sama atau berbeda pada setiap tips yang ditawarkan oleh banyak penulis. Berpulang kembali kepada pemilik sebagai penentu suara. Laptopnya mau diapakan, dibawa ke tukang servis atau cukup dibenahi sendiri.

Kalau saya, selama bisa dikerjakan sendiri, ngapain ke orang lain. Justru dari masalah yang ada, bisa jadi pelajaran baru. Lumayan, tambah pintar dan bisa ngirit di ongkos, hehe...

14 Juni 2021

Hendra Setiawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun