Hanya kapan saja ketika pengin, baru dipergunakan. Selain itu, nganggur. Tetapi soal pemakaian, sepeda ini masih jelas kegunaannya. Bukan semata punya, tapi lebih banyak menjadi pajangan.
3. Gengsi
Biasanya kategori ini punya kecenderungan sambil lalu saja dalam hal bersepeda. Musim-musiman. "Masa, trend-nya sekarang bersepeda, tak mau ikut, apa kata dunia?"
Jadi, bersepeda hanya sekadarnya, ikutan tampil. Meramaikan momen. Hanya sekadar berpartisipasi semata. Biar bisa update. Â
Tertib di Jalan dan Manfaatnya
Walaupun pesepeda sekarang sudah banyak mendapat perhatian, salah satunya dengan penyediaan jalur khusus sepeda. Namun sama halnya dengan sarana transportasi yang lain, penting untuk menjaga etika dan ketertiban di jalan umum. Artinya, sama-sama menghargai pengguna jalan, yang punya hak dan kewajiban yang sama.
Bersepeda selain menjadi sarana olahraga, ia punya manfaat dan kelebihan yang lain. Apakah itu? Menjadi bisa lebih peka terhadap situasi sekeliling jalan yang dilewati.
Hal itu, tentunya tidak bisa dillakukan jika mengendarai kendaraan bermotor. Harus lebih awas dan waspada dalam mengemudi, guna menghindari kecelakaan.
Ada banyak cerita yang bisa dikumpulkan ketika orang menggunakan sepeda. Bisa melihat keindahan alam lewat pepohonan dan taman, gedung-gedung yang punya nilai sejarah (heritage) dan lain-lain.
Nampaknya untuk menceritakan itu semua, tulisan ini perlu dibuat berseri. Tunggu saja kabarnya, ya... :)