Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Zahra, Potret Kemanusiaan yang Tak Adil dan Tak Beradab

5 Juni 2021   16:30 Diperbarui: 5 Juni 2021   16:35 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tirta sudah punya dua orang istri, namun masih menyukai Zahra. Zahra awalnya menolak ajakan Tirta yang ingin menjadikannya istri ketiga. Namun, ada berbagai kondisi yang memaksa Zahra akhirnya bersedia menikah dengan Tirta.

Salah satu alasannya adalah ayah Zahra, seorang petani miskin itu punya hutang dengan Tirta. Rupanya, Tirta merupakan majikan dari ayah Zahra. Zahra akhirnya menjadi 'tumbal' pengganti hutang.

Kecakapan Peran

Tokoh utama sinetron ini diperankan oleh Lea Ciarachel Fourneaux, seorang artis muda yang bisa dikatakan baru muncul tahun ini. Lea kelahiran Bali, 5 Oktober 2006. Jadi, usianya saat ini adalah 15 tahun. Masih duduk di bangku SMP.

Polemik ini mencuat tidak saja karena perannya sebagai orang dewasa, dan tengara pedofil. Namun juga adegan dalam sinetron yang tak semestinya dilakukan oleh anak yang belum dewasa secara hukum.

Jadi terdengar aneh bin lucu ketika ada artis lain yang punya pendapat, "Salahnya di mana? Tidak ada adegan percintaan, adegan ranjang vulgar yang ditampilkan. Apa bedanya dulu dengan Pernikahan Dini?"

Ya, namanya pendapat, tidak salah. Justru dikatakan "profesional" kalau seorang pekerja seni bisa beradegan, mendalami peran sesuai karakter yang ada dalam skenario.

Salahnya justru ada pada komentar yang hanya melihatnya secara sepotong. Out of context, di luar konteks yang dipermasalahkan.

Nalar dan Pendidikan Moral

Tidak ada yang mempersalahkan kalau ada anak di bawah umur sudah melakukan pekerjaan seni peran. Film drama musikal laris seperti Petualangan Sherina yang dibintangi oleh nama yang sama, justru umurnya lebih muda lagi ketimbang Lea.

Bedanya apa? Sherina tetap melakonkan peran sesuai dengan dunianya, dunia anak-anak. Lea mendapatkan peran atau, setidaknya diberikan peran yang tidak sesuai dengan umurnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun