Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Buka Bersama dan Pendidikan Kemajemukan

2 Mei 2021   17:00 Diperbarui: 2 Mei 2021   17:07 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terus apa reaksi dari si anak kecil tadi? Dipandanginya perempuan yang menjawab pertanyaan itu. Mungkin heran, atau segudang tanya merasuk isi kepalanya. Rasanya aneh mungkin. "Kok ada orang nonmuslim mau bersama-sama membagi takjil atau memberi bingkisan semacam ini? Bukankah imannya berbeda?"

***

Pendidikan kemajemukan, pendidikan multikultural, pendidikan  kebhinnekaan, pendidikan dengan istilah lain apa saja. Tentu ini semua "wajib" diajarkan sedini mungkin dalam hidup bersama di NKRI. Bibit intoleransi dan radikalisme yang menjadi "musuh bersama" perlu dipotong akarnya. Dan salah satunya adalah pada anak-anak yang masih polos, yang mudah dicekoki rupa-rupa pengajaran.

Bersyukurlah untuk generasi yang masih bisa menjaga kebersamaan tanpa perlu memandang perbedaan keyakinan seperti cerita-cerita di atas. Perbedaan itu alamiah dan tidak bisa ditolak. Seperti kesatuan warna pelangi yang indah, generasi-generasi penerus perlu untuk diajari keteladanan dalam menjaga tongkat estafet kebaikan seperti ini.

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021. Selamat merayakan kesatuan dalam keberbedaan...

2 Mei 2021

Hendra Setiawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun