Apa yang diantar? Biasanya adalah sepaket makanan yang diberikan kepada tetangga dan/atau sanak saudara. Jumlah itu biasanya disesuaikan dengan jumlah tetangga dan sanak saudara yang akan diberi. Tidak semua, sekampung lantas diberi. Cukuplah satu dua deret gang yang berdekatan rumah.
Menu wajib dalam Ater-Ater adalah kue apem dan buah pisang. Jenis lainnya terserah yang memberi. Aneka jajan pasar alias kue-kue. Kebanyakan yang tradisional, sangat jarang jenis yang modern. Tidak lumrah, dan tidak ada nilai filosofisnya.
Makna filosofi dari tradisi Ater-Ater sendiri adalah sebuah ungkapan syukur masih bisa melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan tahun yang hendak dijalani. Selain juga saling berbagi kepada sesama. Dan, tentu saja untuk lebih mempererat hubungan antarwarga di lingkungan tempat tinggal.
Apa masih ada tradisi seperti ini di tempat tinggal Anda hingga saat ini? Apa namanya? Apakah juga sama bentuknya?
Selamat menyambut bulan puasa buat Anda yang melaksanakan ibadah ini...
12 April 2021
Hendra Setiawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H