Minggu, tiga hari setelah Dia pergi dalam kekelaman
Inilah saat yang ditunggu-tunggu, menjenguk sosok-Nya pada kubur batu bermeterai yang dijaga oleh sepasukan tentara yang silih berganti menjaga
Namun alangkah terkejutnya, yang dicari sudah tidak ada lagi di tempatnya semula
Gerangan apakah yang telah terjadi semalaman tadi hingga para penjaga tak tahu batu penutup makam telah terbuka saat pagi-pagi benar
Gerangan apakah yang terjadi hingga hanya kain kafan yang tergeletak dan sudah tergulung rapi
Untuk apa lagi kalau demikian, siapa yang akan dijenguk ke dalam lobang gua yang sudah tak berpenghuni itu
Pak, apakah kau tahu, di manakah sosok yang terbujur kaku di dalam kubur batu yang masih perawan itu?
Ah, jawabmu sungguh-sungguh tak terduga, “Mengapa kalian mencari yang hidup? Ia sudah bangkit. Tidakkah kalian lupa dengan pesan-pesan yang menguatkan itu?”
Sungguhkah itu? Benarkah?! Seribu pertanyaan, rasa tak percaya.
Kehidupan setelah kematian. Dia membuktikan perkataan-Nya. Di bangkit, menang atas maut dan alam maut tak berkuasa atas Dia.
Ah, benar-benar berita sukacita, sangat-sangat membahagiakan
Hai orang-orang percaya, masihkah kalian meragukan kuasa kebangkitan-Nya?
4 April 2021
Hendra Setiawan
*) Selamat merayakan Paskah 2021 kepada saudara/i umat kristiani...
**) Serial tulisan ini: Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, Minggu Paskah
**) Featured Article: Tanggal Merah Itu Hari Jumat Agung, Bukan Paskah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H