Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gigi Gingsul, Abnormal tapi Bikin Manis

24 Maret 2021   18:18 Diperbarui: 24 Maret 2021   18:34 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Punya anggota keluarga atau teman atau pernah lihat di layar televisi, ada seorang perempuan bergigi gingsul lagi tampil? Melihat dia pas lagi tersenyum simpul, bagaimana rasanya? Deg deg suerrrr, hehe...

Terlihat raut muka yang manis walau tanpa gula.  Rasanya adem di hati. Bawaannya bikin gemes, pengin mencubit pipinya.

Sebenarnya gigi gingsul itu secara teori kesehatan gigi itu bukanlah sesuatu yang baik. Malahan itu merupakan bentuk pertumbuhan gigi yang justru tidak  sempurna. Letak giginya tidak pada tempat yang semestinya ada.

Apakah jika begitu adanya, perlu dilakukan tindakan semacam pencabutan misalnya? Atau tidak mengapa dibiarkan begitu saja. Soalnya, ‘ntar kalau dicabut ‘kan hilang manis-manisnya, hehehe...

Problem Klasik Dilematis

Bagi pemilik gigi gingsul, kondisi ini sepertinya dilematis. Mencabut gigi, nanti jumlahnya berkurang. Salah satu fungsi gigi juga hilang. Tapi kalau tidak dicabut itu juga berpengaruh pada kesehatan gigi yang lain. Struktur giginya kacau dan menimbulkan rasa sakit pada area mulut dan rahang.

Gigi gingsul itu termasuk pada salah satu jenis maloklusi gigi. Maloklusi adalah suatu kondisi ketika gigi tidak tumbuh di tempat yang benar dan sejajar.

Pada kasus gigi gingsul terjadi karena gigi tersebut tidak bisa tumbuh di tempat yang seharusnya. Bisa karena kondisi rahang yang kecil atau ukuran gigi terlalu besar.

Penyebab lainnya bisa karena tempat gigi tumbuhnya terlalu sempit, sehingga gigi itu tumbuh bergeser dari tempat yang seharusnya. Selain itu, fenomena gigi gingsul juga terjadi karena faktor keturunan atau juga malnutrisi.

Efek Negatif Gigi Gingsul

Secara teori, kondisi gigi yang berada tidak pada tempatnya, akan memiliki pengaruh seperti:

  • Menghambat pertumbuhan gigi atau bahkan membuatnya tidak tumbuh sama sekali atau disebut impaksi.
  • Aktivitas makan terganggu dan muncul ketidaknyamanan saat mengunyah atau menggigit makanan.
  • Cedera gusi karena proses mengunyah.
  • Kerusakan gigi karena posisinya membuat sulit dibersihkan.
  • Gigi tidak berfungsi dengan baik.
  • Bicara cadel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun