Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memanfaatkan Air Hujan

22 Maret 2021   19:30 Diperbarui: 22 Maret 2021   20:10 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai di kawasan perkotaan juga menjadi bahan baku air bersih (dok. pribadi)

Tahun ini tema yang diusung adalah 'Menghargai Air' atau 'Valuing Water'. Menitikberatkan bagaimana kita dapat melindungi sumber daya vital ini dengan lebih baik.

Lebih dari sekadar harganya, air memiliki nilai yang sangat besar dan kompleks bagi rumah tangga, budaya, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan keutuhan lingkungan alam.

Sungai di kawasan perkotaan juga menjadi bahan baku air bersih (dok. pribadi)
Sungai di kawasan perkotaan juga menjadi bahan baku air bersih (dok. pribadi)
Air hujan, memang sepertinya tak terlalu dipedulikan keberadaannya. Pada satu sisi, ada daerah yang mengalami kekeringan, minim sumber air bersih. Tetapi di sisi yang lain, ada daerah yang mengalami kebanjiran. Air hujan menjadi salah satu faktor pemicunya.

Air hujan memang bisa menjadi musuh jika tak mampu mengendalikannya. Tetapi sebaliknya, ia bisa menjadi sahabat yang menguntungkan, bila mampu memanfaatkannya secara cerdik.

Semoga dengan adanya peringatan Hari Air Sedunia ini, juga mampu mengingatkan kita kembali keberadaan dan pemanfaatan air yang ada di muka bumi ini. Termasuk juga adanya air hujan. Akankah ia menjadi berkah atau sebagai musibah.

22 Maret 2020, Hari Air Sedunia

Hendra Setiawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun