Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dongeng Klasik Buat Masa Depan (Bagian 2/2)

21 Maret 2021   18:30 Diperbarui: 21 Maret 2021   18:35 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian ini terkadang tercampur dengan istilah yang disebut dongeng. Meskipun ada kemiripan, namun sebenarnya ada perbedaan yang cukup  mendasar. Dongeng adalah cerita rakyat yang tidak benar-benar terjadi. Misalnya cerita “Si Kancil”.

Folklore sebenarnya masih bisa dibedakan menjadi dua macam kategori, yaitu folklore lisan dan non tulisan. Folklore lisan adalah folklore yang disebarluaskan dan diwariskan dalam bentuk lisan; seperti teka-teki, dan puisi rakyat. Folklore non lisan adalah folklore berupa benda-benda kuno; misalnya: arsitektur rakyat, kerajinan tangan pakaian, dan lain-lain.

Manfaat Dongeng

Dongeng tentu bukan hanya sebagai cerita pengantar tidur buat anak. Banyak manfaat yang bisa didapatkan di sana. Memang tidak akan bisa dilihat secara langsung seperti minum obat mujarab. Begitu diminum, tak selang waktu lama bisa sembuh.

Peran penting saat orang tua mendongeng pada anak, selain lebih mendekatkan hubungan secara personal dan emosional, yang lainnya misalnya:

1. Membentuk pandangan atau imajinasi tentang gambaran dunia tempat tinggalnya

Anak kecil menjalani hidup mereka dalam lingkungan yang dapat dikatakan masih sangat terbatas. Menuturkan sebuah cerita, baik lewat buku bacaan atau bercerita sendiri, akan memberikan sebuah pandangan baru dalam alam pikirannya. Misalnya sebuah tempat, karakter orang, atau situasi dan kondisi yang dialami si karakter tadi.

2. Membantu menghadapi realitas kehidupan di dunia nyata

Pada anak yang dalam masa perkembangan, memori yang ditanamkan melalui berbagai kegiatan dan termasuk dongeng, membantu melatih anak dalam mengambil keputusan.

3. Perkembangan perilaku sosial

Bercerita, bukan juga berarti satu arah semata. Dalam bercerita, ada juga komunikasi di dalamnya. Sebuah arahan yang baik, dapat mempengaruhi pola pikir ke arah yang baik pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun