Pengertian ini terkadang tercampur dengan istilah yang disebut dongeng. Meskipun ada kemiripan, namun sebenarnya ada perbedaan yang cukup mendasar. Dongeng adalah cerita rakyat yang tidak benar-benar terjadi. Misalnya cerita “Si Kancil”.
Folklore sebenarnya masih bisa dibedakan menjadi dua macam kategori, yaitu folklore lisan dan non tulisan. Folklore lisan adalah folklore yang disebarluaskan dan diwariskan dalam bentuk lisan; seperti teka-teki, dan puisi rakyat. Folklore non lisan adalah folklore berupa benda-benda kuno; misalnya: arsitektur rakyat, kerajinan tangan pakaian, dan lain-lain.
Manfaat Dongeng
Dongeng tentu bukan hanya sebagai cerita pengantar tidur buat anak. Banyak manfaat yang bisa didapatkan di sana. Memang tidak akan bisa dilihat secara langsung seperti minum obat mujarab. Begitu diminum, tak selang waktu lama bisa sembuh.
Peran penting saat orang tua mendongeng pada anak, selain lebih mendekatkan hubungan secara personal dan emosional, yang lainnya misalnya:
1. Membentuk pandangan atau imajinasi tentang gambaran dunia tempat tinggalnya
Anak kecil menjalani hidup mereka dalam lingkungan yang dapat dikatakan masih sangat terbatas. Menuturkan sebuah cerita, baik lewat buku bacaan atau bercerita sendiri, akan memberikan sebuah pandangan baru dalam alam pikirannya. Misalnya sebuah tempat, karakter orang, atau situasi dan kondisi yang dialami si karakter tadi.
2. Membantu menghadapi realitas kehidupan di dunia nyata
Pada anak yang dalam masa perkembangan, memori yang ditanamkan melalui berbagai kegiatan dan termasuk dongeng, membantu melatih anak dalam mengambil keputusan.
3. Perkembangan perilaku sosial
Bercerita, bukan juga berarti satu arah semata. Dalam bercerita, ada juga komunikasi di dalamnya. Sebuah arahan yang baik, dapat mempengaruhi pola pikir ke arah yang baik pula.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!