1. Â Baik untuk kesehatan jantung, Â menurunkan kolesterol dan tekanan darah
Hal ini karena jalan kaki dapat meningkatkan denyut jantung, meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh, dan memperkuat jantung.
Konsisten jalan kaki dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (gangguan jantung dan pembuluh darah) hingga 31 persen. Bahkan dapat mengurangi risiko kematian sebesar 32 persen.
Selain itu, jalan kaki secara teratur juga bisa menurunkan kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah.
Melakukan jalan kaki rutin sangat baik bagi orang yang tekanan darahnya cukup tinggi. Kegiatan ini dapat mengurangi tekanan darah sistolik hingga sekitar 3,8 mmHg dan tekanan darah diastolik 0,3 mmHg.
2. Menurunkan berat badan dan risiko obesitas
Kalau kecepatan langkah kaki bisa dipacu lebih tinggi, ini bisa membakar setidaknya 150 kalori per hari. Semakin cepat berjalan, semakin banyak juga kalori yang terbakar. Â Tentu, hal ini juga mengurangi terjadinya obestitas (kegemukan).
Jika berjalan kaki kurang dari 5.000 langkah setiap harinya, menandakan gaya hidup 'sedenter'. Â Sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan dengan pengeluaran energi yang rendah.
Sedangkan, jika mampu berjalan kaki lebih dari 10.000 langkah, dapat meningkatkan pembakaran lemak, yang akhirnya bisa menurunkan berat badan (hingga 2 kg).
3. Mencegah diabetes tipe 2
Dengan rutin berjalan kaki, risiko penyakit diabetes tipe 2 juga bisa turun hingga 30 persen. Sebab aktivitas ini dapat memicu otot bekerja lebih, sehingga kemampuannya untuk menyerap glukosa meningkat.