Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menertawakan Berita Tidak Penting; Buat Apa Dulu Ikut Diklat Jurnalistik?

30 Januari 2021   20:10 Diperbarui: 30 Januari 2021   20:13 1340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang, bagaimana cara supaya berita yang dianggap tak urgen begituan gak terus-terusan muncul? Gak usah di-klik atau tonton infotainment yang receh begitu. Biar kapok. Semenarik apapun, kalau tidak ada yang melihat, kan sia-sia juga. Biar diibikin saja sendiri, dinikmati saja sendiri.

 

 Hendra Setiawan
30-01-2021

*) Tulisan sejenis sebelum ini: Salah Siapa Foto-fotoan Tanpa Masker?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun