"Saudara sebangsa dan setanah air, khususnya umat Kristiani yang berbahagia, Natal tahun ini mengusung tema "Mereka Akan Menamakannya Imanuel."
Melalui tema Natal ini kita diingatkan bahwa penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa ada menaungi kita sekalian. Kita memiliki harapan dan pertolongan sekalipun berada di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini.
Sebagaimana Yesus Kristus yang lahir sebagai pengajar kebaikan, kesederhanaan dan sosok yang memberi perhatian kepada kaum lemah, serta cinta kasih kepada sesama.
Kami mengajak semua pihak agar perayaan Natal tahun ini hendaknya dilaksanakan secara sederhana, tidak berlebih-lebihan serta menekankan persekutuan dan berbagi kasih di tengah-tengah keluarga.
Melalui semangat Natal, kami mengimbau seluruh umat Kristiani khususnya, dan segenap umat beragama untuk berpartisipasi aktif menciptakan suasana damai dan harmoni, seraya terus mendukung pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan.
Mengakhiri sambutan ini, saya atas nama Menteri Agama dan atas nama pribadi, mengucapkan 'Selamat Merayakan Natal 25 Desember Desember 2020. Kepada segenap umat Kristiani Indonesia, kiranya damai sukacita dan kebahagiaan Natal menyertai kita sekalian dan membangkitkan semangat untuk mewujudkan kehidupan yang penuh damai dan bersahabat.
Terima kasih."
Kenangan AbadiÂ
Natal era pandemi. Ini akan menjadi kisah dan sejarah yang abadi. Entah berapa puluh tahun lagi, ketika generasi yang akan datang membuka lembaran sejarah. Mereka akan membaca kisah ini, sama ketika kita membaca wabah Flu Spanyol yang jadi momok menakutkan dunia di tahun 1918-1920.
Terima kasih, ya, Imanuel, untuk masa pandemi yang harus kami jalani. Engkau ada bersama dan menyertai kami. Dalam keterbatasan, kami akhirnya juga belajar berkreasi dan inovasi mandiri.