Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kembali ke Titik Nol

28 Desember 2020   17:00 Diperbarui: 29 Desember 2020   15:56 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Titik nol Surabaya sebenarnya tak jauh dari area Tugu Pahlawan dan Museum 10 November. Malahan keberadaannya masuk ke halaman kantor Gubernur Jawa Timur yang berada di Jl. Pahlawan 110 Surabaya.

Dulu, yang tahu hanya segelintir orang; khususnya para pecinta sejarah. Sebab lokasinya tertutupi oleh pagar pembatas. Berada di bawah kerindangan pohon.

Kalaupun ada warga yang tahu dan ingin melihat dari dekat tugu titik nol ini, mereka harus meminta izin dulu agar bisa masuk ke halaman Kantor Gubernur yang dijaga ketat.

Kini, dengan dibangunnya pula tugu baru yang bersebelahan, jadi terlihat jelas. Tugu yang diinisiasi oleh Pemprov Jatim ini dinamakan Parasamya Purnakarya Nugraha (PPN). Sebuah nama yang diambil dari nama penghargaan untuk provinsi. Jawa Timur memenangkannya tiga kali; terbanyak dalam sejarah di antara provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.

Ada 178 aspek pembangunan yang dinilai. Antara lain, terkait penurunan tingkat kemiskinan hingga semua jenis manajemen pemerintahan. Pemprov Jatim dinilai berhasil memenuhi kualifikasi sebagai pemerintah daerah yang mampu melakukan pembangunan secara holistik dan integralistik.

Kali pertama, penghargaan ini diterima oleh Gubernur Jatim, Panji Muhammad Noer, dari Presiden Soeharto. Pasca orde baru, penghargaan ini diraih kembali secara berurutan, yakni pada tahun 2010-2011-2012 dan tahun 2013-2014-2015.

Tugu PPN digarap oleh seniman I Nyoman Nuarta, yang juga mengerjakan patung GWK (Garuda Wisnu Kencana) di Bali. Ia mengerjakan selama 2.5 bulan. Bentuk tugu tersebut menampilkan pelbagai macam kesenian khas Jatim. Di antaranya patung penari Remo, Reog, dan Gandrung.

Secara fisik, tugu PPN tingginya sekitar 5 meter dan panjang 10 meter. Bahan bakunya terbuat dari tembaga, kuningan dan stainless steel. Soekarwo, gubernur waktu ini, meresmikannya pada 28 Desember 2018. Adapun biayanya sendiri menghabiskan Rp 6,9 miliar. Jadi tulisan ini pas tahun kedua usai peresmiannya....

 Apa itu Tugu Titik Nol?

Tugu Titik Nol (TTN) sebenarnya sesuatu yang penting sebagai penanda di sebuah kota memulai perkembangannya. Keberadaan TTN Surabaya sendiri sebenarnya sudah ada sejak zaman pendudukan Belanda.

Ada pertanyaan, mengapa TTN bisa berada di halaman kantor Pemprov Jatim? Mengapa bukan di Balaikota Surabaya di Jl. Taman Surya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun