Prasasti yang ditempatkan di jalan luar ini terlihat dari jalan utama. Di sana terdapat keterangan yang agak banyak mengenai kiprah Sukarno. Terdapat tulisan:Â "Di sini tempat kelahiran Bapak Bangsa, Dr. Ir. Soekarno. Penyambung Lidah Rakyat, Proklamator, Presiden Pertama RI, Pemimpin Besar Revolusi."
Prasasti dibuat ketika walikota Bambang DH masih menjabat. Tertera tanggal 29 Agustus 2010.
Selain buku, bukti lain Sukarno memang dilahirkan di Surabaya, juga dikuatkan dengan adanya dokumentasi salinan buku induk Technische Hogeschool (TH, cikal bakal ITB Bandung) yang memuat data Sukarno semasa kuliah di sana.
Buku induk mahasiswa TH yang dibuat sejak TH berdiri tahun 1920 sampai masa sebelum kedatangan Jepang. Sukarno ada di nomor urut 55. Dia masuk TH Bandung pada 1921, artinya setahun setelah TH didirikan.
Pada buku induk itu disebutkan jika Sukarno (tertulis di sana "Raden Soekarno") lahir di Surabaya pada 6 Juni 1902. Bukan tahun 1901 sebagaimana yang resmi dikenal sebagai tahun kelahirannya. Sukarno tercatat sebagai mahasiswa teknik sipil jurusan pengairan (waterbouwkunde).
Perbedaan tahun yang salah seperti itu lumrah. Sebab dahulu, anak yang mau masuk sekolah usianya dibuat muda atau bahkan sengaja dituakan oleh orang tuanya. Jadi terjawab sudah lokasi sebenarnya Sukarno lahir.
Semoga makin banyak juga tempat atau daerah lain yang bisa mengikuti langkah baik ini. Biar generasi mudanya juga tahu sejarah pahlawan bangsanya. Termasuk jika ada kekeliruaan data, bisa diperbaiki. Supaya catatan sejarah makin mendekati kenyataan sebenarnya.
13 Maret 2021
Hendra Setiawan