Bonus video
Ini ceritanya mau pulang. Eh, di sini ada yang ngamen. Asyik juga ternyata...
Info sekilas saja. Di belakang yang nyanyi ini tertera Mall Pelayanan Publik. Ya, gedung eks Siola ini menjadi yang pertama ada di Indonesia. Jadi semacam percontohan begitu. Diresmikan oleh MenPAN-RB pada tanggal 6/10/2017, meskipun sebenarnya sudah mulai beroperasi sejak Februari 2017. Dua tahun sebelumnya, pada 3 Mei 2015, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meresmikan pembukaan Museum Surabaya yang berada di lantai dasar.
Gedung Siola Surabaya ini merupakan bangunan tua warisan dari jaman kolonial Belanda. Dibangun kali pertama pada 1877 dan ditempati toko Whiteaway Laidlaw & Co., milik pengusaha Inggris, Robert Laidlaw (1856-1935), yang menjual tekstil dan pakaian. Berjaya dan sempat berkembang menjadi toserba terbesar di wilayah Hindia Belanda.
Akibat perang, bangunan ini, dari atap hingga lantainya, hancur; hanya tersisa tembok luar. Baru pada tahun 1960-an, gedung ini digarap oleh para pebisnis yang kemudian mendirikan gedung ritel bernama SIOLA. Kependekan dari nama depan para pendiri tersebut, yaitu: Soemitro, Ing Wibisono, Ong, Liem, dan Ang. Konsep penjualan yang ditawarkan sama seperti konsep Mal sekarang (banyak toko di satu tempat). Laris lagi dia, sebelum kalah bersaing jelang milenial. Hingga akhirnya gedung Siola dibeli oleh Pemkot Surabaya pada 2015 dan menjadi seperti sekarang ini.
Dan berbahagialah buat kids jaman now,karena akan dibuka lagi "Koridor", Co-Working Space, 7 ruang kerja bagi anak-anak muda kreatif. Tetap free, di lantai 3. Kado spesial tepat di Hari Pahlawan 2017.
-end-
*) Data dikumpulkan dari beragam sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H