Cara Arek Surabaya Mengenang Kepahlawanan 10 November

BABAK 1

sj-kmps-4-5a0475769f91ce0c203e96f5.jpg

Siola, gedung bersejarah. Gedung ini pernah digunakan pejuang Indonesia untuk menahan serangan Sekutu yang datang dari utara. Pertempuran sengit membuat pejuang membumihanguskan gedung ini. Peristiwa ini terjadi pada 10 November 1945.

Di bawah patung tersebut (bagian kaki) terdapat plakat yang isinya adalah demikian. "Serangan sekutu 10 November 1945 menggerakkan kekuatan militernya secara total. Tank sekutu yang datang dari utara ditahan oleh pejuang Indonesia di sekitaran. Dari atas gedung yang bernama Whiteaway Landlaw. Pertempuran berlangsung seru, akhirnya gedung terbakar habis dibumihanguskan oleh pemuda Indonesia".

BABAK 2

sj-kmps-5-5a0475759b1e670d744f6473.jpg

Ini ceritanya para pejuang menahan laju gempuran sekutu. Tapi karena kalah persenjataan, mereka akhirnya terpaksa mundur. Tapi perlawanan terus berlangsung. Foto pojok kiri-atas bukan karena Surabaya berkabut, tapi kena sisa efek flare (jenis petasan berasap).

Bunyi ledakan sebagai tanda "peperangan" cukup menggelegar. Bisa bayangkan kalau ledakannya berkali-kali. Itu, pemain yang membuat "ledakan" sampai menutup telinga (foto kiri bawah).

Sedangkan yang foto tengah bawah, tank replikanya sempat ngadat sedikit. Syukurlah akhirnya bisa berjalan terus. Tapi ya sempat dilewati satu peserta barisan.

BABAK 3

sj-kmps-6-5a04758a9b1e670ceb426ea7.jpg

Upacara dulu bersama para veteran di tempat bersejarah. Pojok kanan atas, ma'e arek-arek di atas tankTNI ."Merdeka... merdeka...," teriak Bu Risma.

Foto kanan bawah itu foto lama. Buat perbandingan dengan bapak veteran yang lagi melambaikan tangan itu (kiri bawah). Jadi teringat dengan foto lawas itu. Nyentrik dan gaul si Bapak, hehe.... Lihat yang dikenakan di jari tangan dan sepatu yang dipakai. Semoga sehat ya, Kung...

BABAK 4