Harga satu egg tart ini kurang lebih MOP 8 atau sekitar Rp 11 ribu. Warnanya yang coklat keemasan, dan wangi kue tersebut sangat menggoda selera dan enak dinikmati di tengah cuaca Macao yang terasa dingin bagi kami berdua yang berasal dari negara beriklim tropis.
Menikmati Sajian Laut di Restoran Portofino (Venetian Macao)
Kami berdua berkeyakinan jika hidangan laut biasanya jarang sekali mengandung unsur Babi yang dalam agama kami dilarang, untuk itu kami memilih restoran ini untuk menikmati sajian yang lain di Macao.
Kami pun memilih sajian kroket ikan kod yang gurih dan renyah, apalagi dimakan dalam keadaan hangat dengan saus. Sajian lainnya yang tak boleh dilewatkan adalah sop ikan Portugis. Perpaduan kunyit, jahe, pepaya, dan kari dalam kuahnya ditambah dengan potongan daging ikan bakar, sangat pas untuk perut  yang dalam keadaan lapar.
Legitnya Kue Almond Khas Macao
Untuk hidangan pencuci mulut, jangan lewatkan Kue Almond Khas Macao. Perpaduan Rasa manis dan renyah dari almond di dalamnya, akan membuat mulut penuh dengan lumeran rasa manis pada gigitan pertama. Kue ini terdiri atas perpaduan mirip kue sagu dengan aroma kacang almond yang khas telah membuat para turis wajib mencicipinya. Sama seperti egg tart portugis, kue ini juga banyak dijumpai di sudut kota Macao namun yang paling khas adalah toko Kue Koi Kei Bakery. Lokasinya berada di Calcada Barra No.23 Macao.
Menikmati Ayam Afrika di Restoran Henri's Gallery (Avenida de Republica, Macao)
Bagaimana? Masih mau lanjut? Kami akhirnya menutup wisata kuliner dengan mencicipi Ayam Afrika di Henri's Gallery.