Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Impian Indonesia 2015-2085

1 Januari 2016   13:50 Diperbarui: 1 Januari 2016   14:12 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Impian Indonesia 2015-2085"][/caption]

Impian Indonesia 70 tahun ke depan, yang ditulis tangan Presiden Jokowi, disimpan dalam kapsul yang ditanam di Merauke dan akan dibuka pada tahun 2085.  Wow lama sekali! 

Berikut ini catatan obrolan santai sekumpulan konco-konco lawas, membahas Impian Indonesia 70 tahun ke depan, berlangsung di WA pada 31 Desember 2015, pk 09.52 - 11.44 WIB. 

                                          *********

MTY:
Secara umum kalimat dalam "Impian Indonesia" di atas sudah bagus (positif), kecuali kalimat nomer 4 yang bernada negatif: "bebas dari perilaku korupsi".

Menurut Mind Power, katakan "yang diinginkan", bukan "yang ditolak".

Lebih bagus kalo bunyinya: "masyarakat dan pemerintahan yang bersih (clean government)".
Kata "bersih" berarti bukan hanya bebas korupsi, tapi juga bebas nepotisme, kolusi d.l.l.  

Seperti orang yang ingin langsing katakan saja "saya langsing" bukan saya "tidak gendhut", karena tidak gendhut bisa berarti kerempeng, gembrot, methékol, dsb. 

DSO:
Menurutku kalo bebas dari korupsi itu sudah bukan vision (impian) tapi sudah jadi objective.

Harusnya dimensi waktu 10 tahun. bukan 70 tahun.

Yang kelasnya impian adalah 1.2.3.6 dan 7. 

MTY:
Bener tuh.

DSO:
Nomer 4 itu keharusan syarat dasar bernegara.

Nomer 5 juga kebutuhan supaya bisa beroperasinya negara kesatuan.

Mungkin nomer 5 harusnya sudah bisa tampak 20 sd 25 tahun. 

MTY:
Cina hanya perlu waktu kurang dari 30 tahun untuk mengubah negara sangat raksasa dari "samarata samarasa" menjadi negara maju. 

HSE:
Jadi yang dikubur (dan akan dilihat lagi tahun 2085) di Merauke itu apa? Visi, Objectives? 

DSO:
Mestinya visi...yang harus dibuka tahun 2085.....kecuali pengin ada satu dua item yang bikin surprise di tahun tsb......" lho kalau gitu 70 tahun yl di Indonesia ada korupsi ya....".

Kalau kita biarkan infrastruktur seperti sekarang dan korupsi seperti sekarang....saya ngga yakin kita masih exist sebagai negara kesatuan. Mungkin yang terjadi adalah Yugoslavia.... dimana ada Croatia, Slovenia yang makmur.... ada Serbia, Kosovo , Herzegovina yang miskin... .

Greg:
Yang penting ono tujuane.. terus dikejar, nggak jalan-jalan klo ropat rapet terus.. .

HSE:
Dadi "goal" ya pak Greg. 

Suryo:
Goal harus ada ukuran yang kuantitatif.... kalau nggak ukuran yang SMART spesifik, terukur, ya bakalan debat kusir tanpa arah.

HSE:
Visi - Objectives - Goal. 

Suryo:
Yes.

YSP:
Jadinya revolusi mental apa evolusi mental, soalnya lama sekali.

DSO:
Lama itu relatif.Kalo revolusi mental bisa terjadi dalam 3 tahun...aku malah ora ngandel. 

Infrastruktur utama...pelabuhan, bandara, main toll road yang menghubungkan daerah-daerah prioritas pertumbuhan..... 30 tahun sudah bagus.

Suryo:
Mentalnya itu harus lebih dulu dirubah. Jika mentalnya nggak berubah, 7 impiannya ya nggak bisa tercapai..... 

DSO:
Bebas korupsi ukurane bagaimana? kalau bisa berkurang 90 pct dari tingkat saat ini....duit yang dikorupsi untuk bangun infrastruktur.... . 

HSE:
Supaya betul semua nulisnya "(R)evolusi", seperti iklan Kijang Innova tahun 2005/2006. 

DSO:
Nomor 1.2.3.6.7 bagus...kualitatif juga ok...untuk selalu mnjadi acuan.

Bisa? mestinya bisa. kekayaan...luas wilayah...jumlah penduduk sbg pasar dan SDM.....ADA.

YSP:
Berarti revolusi relatif.

DSO:
REPOLUSI..yang ada. Hutan kebakar maneh....
Re-polusi mêntal ...bukan méntal. 

HSE :
Hahaha RE-POLUSI.

MTY :
Di atas bengkel Pesva ada flapon.

                                    **********

Presiden Suharto dulu punya Repelita, Rencana Pembangunan Lima Tahun, yang berkesinambungan. Repelita rontok bersamaan jatuhnya Presiden Suharto. Secara konsep Repelita-nya pak Harto termasuk konsep yang jelas.

Pasca reformasi tak ada Presiden yang berani menetapkan visi agak jauh ke depan. Mantan Presiden SBY pernah menyampaikan pandangannya pada  forum DBS Asian Insights Conference 2015, di Marina Bay Sands Expo and Convention Center, Singapura, Jumat (10/7/2015). SBY menyampaikan perspektif global dan regional dan prediksinya tentang Indonesia tahun 2030, melalui pidato berjudul  "Towards Indonesia 2030: Challenges & Opportunities".

Visi 70 tahun ke depan memang bisa jadi hanya mimpi yang dikubur di Merauke, bila tidak dijabarkan lebih rinci menjadi Program Kerja yang jelas objective dan goal nya. Minimal untuk masa Pemerintahan 2014-2019 dan 2019-2024, dengan asumsi Presiden Jokowi memerintah selama dua periode. Konsep Repelita Suharto dan Indonesia 2030 boleh saja jadi benchmarking.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun