Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Impian Indonesia 2015-2085

1 Januari 2016   13:50 Diperbarui: 1 Januari 2016   14:12 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HSE:
Visi - Objectives - Goal. 

Suryo:
Yes.

YSP:
Jadinya revolusi mental apa evolusi mental, soalnya lama sekali.

DSO:
Lama itu relatif.Kalo revolusi mental bisa terjadi dalam 3 tahun...aku malah ora ngandel. 

Infrastruktur utama...pelabuhan, bandara, main toll road yang menghubungkan daerah-daerah prioritas pertumbuhan..... 30 tahun sudah bagus.

Suryo:
Mentalnya itu harus lebih dulu dirubah. Jika mentalnya nggak berubah, 7 impiannya ya nggak bisa tercapai..... 

DSO:
Bebas korupsi ukurane bagaimana? kalau bisa berkurang 90 pct dari tingkat saat ini....duit yang dikorupsi untuk bangun infrastruktur.... . 

HSE:
Supaya betul semua nulisnya "(R)evolusi", seperti iklan Kijang Innova tahun 2005/2006. 

DSO:
Nomor 1.2.3.6.7 bagus...kualitatif juga ok...untuk selalu mnjadi acuan.

Bisa? mestinya bisa. kekayaan...luas wilayah...jumlah penduduk sbg pasar dan SDM.....ADA.

YSP:
Berarti revolusi relatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun