Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Belanda Juara Tanpa Mahkota Piala Dunia 1974

15 Februari 2012   09:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:37 3177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untungnya masih banyak bintang sepakbola dari negara-negara kuat sepakbola tetap hadir di Piala Dunia 1978, sebut saja diantaranya Hans Krankl (Austria), Johan Neeskens (Belanda), Paolo Rossi (Italia), Teofilio Cubillas (Peru), Karl-Heinz Rummenige (Jerman Barat), Kenny Dalglish (Skotlandia) dan pemain-pemain tenar dari Argentina serta Brazil.  Kapten Jerman Barat, Berti Vogts, bahkan berujar ia tak melihat tanda-tanda bahwa Argentina diperintah seorang diktator.

Pada Piala Dunia 1978, sistem pertandingan masih sama dengan piala dunia 1974.  Setelah babak penyisihan 16 kesebelasan dalam empat group, dilanjutkan ke babak kedua yang terdiri atas dua group.  Detail pembagian group dan klasemen sejak babak penyisihan hingga final dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

FIFA World Cup 1978 in Argentina

Group A
Group B
Group C
Group D

Italy
Poland
Austria
Peru

Argentina
West Germany
Brazil
Netherlands (Holland)

Hungary
Tunisia
Spain
Scotland

France
Mexico
Sweden
Iran

Second Phase
3rd Place
Final

Group 1
Group 2

Netherlands (Holland)
Argentina
Brazil
Argentina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun