[caption id="attachment_380930" align="aligncenter" width="300" caption="Tempat parkir mobil dokter dan Gawat Darurat (Dok. Pribadi)"]
Pada gambar kedua selain tanda parkir untuk mobil dokter, disediakan pula tempat parkir khusus untuk Gawat Darurat. Sangat benar mobil yang mengangkut pasien gawat darurat harus diberi tempat khusus untuk memudahkan membawa pasien ke ruang UGD. Akan tetapi bila melihat posisi pintu utama rumah sakit (agak jauh ke kiri, tidak terlihat), maka penempatan tempat parkir untuk Gawat Darurat seharusnya ditukar dengan tempat parkir untuk mobil direksi (gambar pertama).
Di banyak rumah sakit tanpa pengelola rumah sakit sadari, ternyata fasilitas tempat parkir untuk mobil direksi rumah sakit, dokter dan pasien, menunjukkan bahwa rumah sakit masih menganut prinsip doctor and director first daripada customers first.
Mungkinkah kejadian di banyak rumah sakit ini akibat kelangkaan dokter, terutama dokter spesialis? Karena pasokan dokter (spesialis) jauh lebih sedikit dibanding permintaan dokter (spesialis)? Bisa jadi prinsip supply-demand tenaga dokter (spesialis) yang tak seimbang inilah yang menyebabkan pengaturan tempat parkir di banyak rumah sakit lebih menunjukkan doctor first daripada patient first.
Catatan: Foto di atas hanya sebagai ilustrasi saja, tidak ada maksud menjelekkan pihak manapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H