Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Begal Motor di Depok

31 Januari 2015   17:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:02 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lokasi tersebut saat ini rawan tindak kriminal perampasan kendaraan bermotor, para pelaku tidak segan melukai hingga membunuh korbannya. Kejadian sebelumnya dilakukan sekitar pukul 22:00 - 04:30 wib..di mohon bagi para pengendara kendaraan yang melintas di wilayah tersebut untuk lebih berhati-hati.

Tips mencegah tindak kejahatan tersebut

1. Perhatikan gerak gerik pengendara lain di belakang anda.. ( lihat dari kaca spion ).

2. Jika ada yang mencurigakan alangkah baiknya anda melaju dengan kecepatan 60km/jam sampai ada lokasi keramaian seperti warkop, stand makanan, baiknya mampir dulu sejenak sampai kondisi jalan mulai ramai kembali.

3. Jika si pelaku berusaha memepet kendaran anda yang sedang melaju.. baiknya anda jangan berhenti.. terus ngebut sampai anda menemukan titik aman untuk keselamatan anda.. karena pelaku tidak akan mengejar anda.. ( alasannya pelaku hanya menginginkan kendaraan yang masih mulus karena para pelaku menjual barang rampasannya dengan cara mempreteli spartpat dari kendaraan hasil rampasannya.

4. Jangan begadang kalau tiada artinya... artinya anda harus berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga diri anda dan keluarga.

5. Bantu share info penting ini... jangan di abaikan karena dengan anda menshare info ini, artinya anda menjadi pahlawan bagi masyarakat lain..terima kasih.  Maaf  hanya sekedar berbagi informasi

Informasi ini cukup luas beredar di masyarakat.

Kapolda Irjen Pol. Unggung Tjahjono Akan Melindungi Warga

Maraknya kejahatan di Jakarta (dan sekitarnya) pada malam hari menurut Kapolda Irjen Pol. Unggung Tjahjono belum membutuhkan pemberlakuan jam malam. Pihaknya telah melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi hal tersebut. Pos pantau dan personel penjagaan juga melakukan patroli setiap hari selama 24 jam. "Anggota kita sudah dibekali dengan kemampuan khusus dan senjata api untuk melumpuhkan pelaku tindak kejahatan, kita juga terus melakukan operasi Cempaka di malam hari," kata Unggung seperti dikutip Tempo.co.id dan Republika online 31 Januari 2015.

Berita di siaran pagi TVOne, Kamis pagi, 29 Januari 2015, Polresta Depok juga mengadakan operasi Jaguar dalam rangka memberantas begal dan kejahatan lain di wilayah Polresta Depok. Aksi nyata polisi mencegah terjadinya pembegalan harus serius dilakukan, mulai dari mengejar si perampok sampai tindakan pencegahan  seperti patroli yang intensif, 24 jam kata KapoldaMetro Jaya.

Kawasan fly-over Universitas Indonesia pada tengah malam atau dinihari memang sangat sepi dan agak jauh dari pemukiman. Demikian juga sepanjang jalan Juanda sebagian ruas jalan sangat sepi dan relatif jauh dari pemukiman, disamping penerangan jalan yang kurang memadai.

Pembegalan disertai pembunuhan terjadi dua kali selama bulan Januari 2015, peristiwa yang mengkhawatirkan masyarakat Depok. Kapolresta Depok harus mencegah jangan sampai kejadian ini berulang. Warga Depok banyak yang pulang kerja dengan kereta api terakhir sekitar pk 23 - 23.30 dari Jakarta Pusat dan disambung naik sepeda motor pribadi dari stasiun UI/Pondok Cina/Depok Lama menuju rumah masing-masing. Belum lagi warga yang mengendarai sepeda motor tengah malam dari tempat kerjanya di sekitar Jakarta Pusat langsung ke rumahnya di Depok, melalui fly-over UI atau Jalan Juanda.

Bila perlu kerahkan bantuan dari Brimob yang markas-besarnya di Kelapa Dua, hanya berjarak tak sampai  2 kilometer dari fly-over Universitas Indonesia.

Catatan:

Subuh 31 Januari 2015, seorang pedagang sayur dirampas sepeda motornya di jalan raya Grogol, Limo, Depok. Korban dibuang ke kali Krukut, tapi selamat, tidak sampai dibunuh pembegal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun